Ini berarti bahwa makan satu testis domba memberi seseorang lebih banyak kolesterol daripada jumlah maksimum yang disarankan untuk tidak melebihinya setiap hari dari 300 miligram kolesterol.
Selain itu, torpedo atau testis memang diketahui menghasilkan hormon. Namun sampai saat ini tidak ada data ilmiah yang mendukung hipotesis bahwa manfaat torpedo kambing mampu meningkatkan kadar testosteron dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan perubahan fisiologis seperti meningkatkan kesuburan.
BACA JUGA:Sering Dengar Istilah PPh? ini Pengertian dan Cara Membayarnya
Hal yang perlu diingat adalah fakta bahwa hormon testosteron tidak boleh digunakan kecuali atas rekomendasi dokter dan dalam kasus tertentu. Jika kadarnya dalam tubuh rendah, penggunaannya berisiko seperti peningkatan risiko penggumpalan dan pembekuan darah, penurunan produksi semen, dan penurunan testis.
Ada baiknya jika mulai sekarang membatasi konsumsi daging kambing terutama torpedo kambing. Tak apa sesekali mencicipinya demi memuaskan lidah. Namun, pastikan daging dan torpedo kambing dibersihkan dan dimasak dengan benar untuk menghindari penyakit bawaan. Dan pastikan untuk tidak makan secara berlebihan. (**)