Islamic Coin akan memiliki Dewan Syariah yang ditunjuk untuk memutuskan apakah sebuah proyek sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, yang menurut AlHashmi termasuk pakar lima besar di wilayah tersebut. Dewan tersebut juga mencakup 40 bank, termasuk Standard Chartered, Bank Islam Abu Dhabi, dan Bank Islam Dubai.
Ketika kami mengatakan ini, orang berpikir bahwa kami mencoba untuk memusatkannya secara tidak langsung, tetapi itu tidak benar karena semuanya diperbolehkan untuk menempatkan proyek mereka di blockchain kami. Kami telah membuat sesuatu yang disebut Oracle Syariah,” ujarnya.
Menurut dia, siapa pun dapat menempatkan proyeknya di blockchain Haqq karena terdesentralisasi. Namun, mereka harus melalui Oracle Syariah untuk kemudian dibawa ke semacam Pengadilan Syariah. Setelah itu terjadi, proyek akan mendapatkan lencana atau tanda bahwa telah disaring dan sesuai dengan syariah atau tidak. (AMX)