Sumur Upas, Pintu Rahasia Majapahit Menuju Pantai Selatan

Senin 08-05-2023,09:40 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sumur misterius yang berada di Komplek Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur begitu disakralkan oleh masyarakat. Masyarakat menyebut sumur misterius itu dengan nama Sumur Upas.

Seorang juru kunci bernama Darsono mengungkapkan bahwa Sumur Upas memiliki banyak cerita di balik keberadaannya. Kata upas diambil dari Bahasa Jawa yang berarti bisa ular.

“Sumur Upas itu mungkin pahamnya orang dulu itu beracun. Mungkin karena gak lama dibuka itu namanya sumur itu CO2 atau gas beracunnya, makannya orang dulu menyebutnya beracun gitu aja,” ujar Darsono.

BACA JUGA:Jenderal Soedirman dan Kesaktian Keris Penolak Mortir Milik Pasukan Belanda!

Warga setempat juga sangat mensakralkan komplek tersebut. Sejauh ini hanya paranormal atau orang yang hendak menabur bunga sesajen untuk ritual. Selain itu juga para petugas yang hendak membersihkan lokasi itu.

Jalan pintas Majapahit

Sumur Upas menjadi titik yang menyimpan banyak mitos dari situs ini. Dipercaya fungsi sumur ini menjadi jalan rahasia menuju suatu tempat aman bagi Raja Majapahit apabila diserang musuh.

Komplek Sumur Upas dahulu dipakai sebagai pintu rahasia Kerajaan Majapahit. Menurut kepercayaan setempat, sumur ini terhubung langsung ke Gunung Lawu, Pantai Selatan, Tengger, Tuban, hingga ke Pulau Bali.

BACA JUGA:Ajian Waringan Sungsang , Diciptakan Sunan Kalijaga untuk Kalahkan Ilmu Santet!

Karena rahasia inilah membuat lorong ini dinamai Sumur Upas yang artinya sumur beracun, sehingga tidak ada yang memasukinya. Dalam cerita berkembang, ternyata ada juga seorang yang mencoba memasuki lubang sumur itu.

“Setelah sampai kedalaman tertentu, dia lemas. Sejak itu tempat ini dikenal sebagai Sumur Upas,” ucapnya.

Didatangi pejabat

Minin salah satu juru kunci Sumur Upas menuturkan banyak tokoh bangsa yang pernah datang ke tempat ini. Misalnya dipercaya zaman dulu Presiden Soekarno dan Soeharto pernah datang ke tempat tersebut.

BACA JUGA:Kajian Buya Yahya: Dosa Besar yang Jarang Disadari

“Ceritanya begitu, mereka berdua datang untuk laku atau tirakat. Dan termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga semat berkunjung ke sini,” tutur Minin.

Kategori :