Eks RSBI Masih Pungut Biaya

Rabu 13-03-2013,19:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sekolah Dasar (SD) 02 Centre Kecamatan Curup yang sebelumnya merupakan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tetap melakukan pungutan sejumlah biaya sekolah terhadap siswa.

Terkait hal itu Kepala SD 02 Center Karneli S.Pd kepada Bengkulu Ekspress tidak membantah. “Kita tetap melakukan penerapan biaya RSBI, atas dasar surat edaran dari Kementrian Pendidikan pusat yang menyatakan jika sekolah RSBI masih dapat melanjutkan program kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan system RSBI hingga kenaikan kelas atau bulan Juni mendatang,” ujarnya, Selasa (12/03) melalui handphone.

Dijelaskan Karneli, selain program KBM RSBI, sejumlah biaya sekolah juga masih dibenarkan untuk dipungut sesuai dengan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RAKS) RSBI yang terlanjur telah dibuat pada awal tahun 2013 ini. Terlebih lagi, biaya sekolah yang diambil tersebut merupakan biaya operasional serta honor bagi guru yang berstatus honor di sekolah tersebut.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas pendidikan perihal hal ini. Jika tidak kami ambil biaya, darimana lagi sumber kami untuk membayar tenaga honor yang mengajar,” kata Karneli.

Karnale mengatakan jika sampai kenaikan kelas atau bulan Juni mendatang pihaknya juga tidak serta merta akan menghentikan program tersebut, karena sekolah bersama komite akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas kelanjutan program KBM tersebut.

“Sesuai petunjuk Dinas Pendidikan RL, jika nanti pada rapat tersebut ternyata komite setuju untuk tetap melanjutkan progamnya maka saya rasa sah – sah saja. Sehingga tenaga guru honor yang ada tidak terancam dirumahkan. Begitu juga sebaliknya, jika dari rapat tersebut komite malah menginginkan program KBM yang dijalankan tidak seperti Program RSBI ya akan kita hentikan kegiatan belajar mengajarnya,” ujar Karneli.

Dibagian lain, keluhan atas pungutan biaya sekolah yang masih dilakukan SDN 02 centre curup belakangan muncul dari kalangan orang tua siswa sekolah tersebut.

“Katanya RSBI sudah di tutup, tetapi pungutan biaya sekolah mengatasnamakan RSBI masih diambil oleh pihak sekolah. Kami hanya ingin minta kejewlasan saja mengenai masalah ini,” tegas salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait