Hal ini disampaikan Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Septa Firmansyah SIK kepada BE kemarin. \"Lalau lintas kendaraan di Bengkulu Selatan ini sudah sangat padat sehingga diperlukan adanya garis kejut dan zona selamat khususnya di dekat lingkungan sekolah,\" ujar Septa Firmansyah.
Garis kejut yang sangat diperlukan diantaranya di dekat taman remaja dan depan Masjid Jamik Jalan Sudirman, serta depan GOR Padang Panjang. Pasalnya lokasi ini sering dijadikan ajang balap liar oleh para remaja nakal.
Sedangkan untuk penempatan zona selamat sekolah yakni di depan SMPN 1, depan SMPN 4 dan depan SDN 10. Hal itu dimaksudkan agar ditempat-tempat tersebut para pengendara kendaraan baik roda empat maupun roda dua dapat berhati-hati karena tempat itu tempat penyeberangan.
”Seperti pembuatan zona selamat sekolah, di depan 3 sekolah itu sangat penting sebab ketiga sekolah itu dipinggir jalan raya, dengan begitu pengendara akan lebih memperlambat laju kendaraannya sebab banyak anak-anak sekolah yang menyeberang di lokasi itu,” sambungnya.
Kasat Lantas berharap Pemkab BS dapat membuat garis kejut dan zona selamat sekolah itu. Pihak Polres juga sudah menghadap Bupati BS menyampaikan hal itu beberapa waktu lalu. ”Harapan kami garis kejut dan zona selamat sekolah itu dapat segera dibuat, sehingga di titik-titik tersebut pengendara lebih waspada dengan begitu kecelakaan lalu lintas akan berkurang,” demikian Kasat Lantas.(369)