ARGA MAKMUR, BE - Sudah tiga malam Rosi Aryanto (25) warga Desa Senali menghilang di hutan belantara Ipuh Kabupaten Mukomuko. Sejak hari Minggu (3/3) lalu ia bersama kedua rekannya Arun (24) dan Suparmanto (26) warga Senali pergi ke hutan untuk mencari burung. Namun setelah satu minggu di hutan dengan membawa bekal secukupnya, dan berniat untuk pulang setelah Sabtu (9/3) kemarin Rosi berpisah dengan kedua rekannya untuk mencari bambu muda sebagai oleh-oleh di rumah.
Namun saat ditunggu selama satu hari, korban tak kunjung kembali di lokasi yang telah dijanjikan sebelumnya. Kedua rekan korban sempat menunggunya selama dua hari lagi di lokasi itu. Karena khawatir dengan keberadaan Rosi, akhirnya upaya pencarian yang dilakukan.
Senin kemarin, akhirnya korban berhasil ditemukan setelah tersesat di hutan selama beberapa hari.\"Usai mengambil bambu saya ingin kembali tapi saya sudah tersesat dengan terus menelusuri hutan,\" kata Rosi saat berada di rumahnya.
Korban akhirnya berhasil mendekati kebun warga dan bertemu dengan pemiliknya. Untungnya pemilik kebun membawa HP dan korban berhasil menghubungi kedua rekannya itu. \"Perasaan saya sempat berbincang kepada seseorang yang menyerupai saudara saya Tobi. Dia meminta saya turun dari arah matahari terbit dan keesokan harinya saya menemukan jalan pulang,\" kenangnya. Diganggu Makhluk Halus.
Selama berada di hutan belantara, Rosi sempat diganggu makhluk halus setelah mengambil bambu. Karena tak tahu arah jalan pulang ia meninggalkan bambu muda itu, dan terus menelusuri jalan hingga naik gunung, yang akhirnya menemukan pondok warga untuk meminta tolong.
Selama berjalan menelusuri hutan belantara itu, dia tidak merasakan kesakitan apapun. Ironisnya, setelah bertemu kedua rekannya, didapatinya kakinya penuh dengan luka-luka. Hingga akhirnya korban dibawa pulang ke rumah bertemu dengan keluarganya.\"Peristiwa ini menjadi pengalaman yang berharga. Untungnya saya masih selamat dan bertemu dengan keluarga kembali,\" ujar pria satu anak ini.(117)