Begini Cara Mengatasi Rasa Takut Mati Kata Ustadz Adi Hidayat

Rabu 26-04-2023,23:43 WIB
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Orang sering merasakan ketakutan ketika dihadapkan dengan kematian, banyak faktor seseorang takut untuk menghadapi kematian salah satunya adalah ketika dia merasa terlalu banyak dosa dalam hidupnya.

Kematian pasti datang, simak cara mengatasi rasa takut saat kematian datang. Penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat atau UAH.

Melihat dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjawab sebuah pertanyaan ‘Bagaimana kah panduan Al-Quran menghadapi rasa takut mati karena punya banyak dosa?’ kata salah seorang penanya.

Kematian itulah yang melepaskan roh dalam jasad kita ini untuk meninggalkan dunia yang membuat rasa takut setiap manusia akan kematian ini.

"Ini yang dimaksud dengan Q.S 67: 2, dialah Allah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji siapapun yang masih hidup, yang sebagaimana agar dia bisa meningkatkan amalannya," kata ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal, Senin Kamis dan Ayyamul Bidh? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Allah telah mengatur kapan ajal akan menjemput. Sebagian dari umat Muslim ada yang merasa takut akan kematian.

Ustadz Adi Hidayat kemudian memberikan penjelasan bahwa yang pertama harus dilakukan adalah mengatasi dosanya terlebih dahulu sebelum membahas kematian dan hal lainnya.

“Dosa itu sesuatu yang tidak wajar, karena tidak wajar hati kita menolak, itu sudah fitrah. Hati itu cenderung kepada dua hal, pertama adalah cenderung kepada kebenaran, dan kedua adalah cenderung kepada puncak kebenaran yang disebut agama,” katanya.

Menurutnya, sesuatu yang salah bahasa agamanya adalah dosa, dan fungsi hadirnya agama yaitu supaya menjaga agar dosa itu tidak dilakukan serta terjaga kehormatannya.

BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat menjelaskan ketika berbuat dosa maka dampaknya adalah runtuhnya kehormatan, namun apabila sudah terlanjur berbuat dosa maka harus segera diperbaiki agar hati kembali menjadi tenang, sebab bila tidak diperbaiki maka akan terus terakumulasi keburukan-keburukan dalam hati yang mengakibatkan munculnya kegelisahan terhadap segala hal termasuk puncaknya adalah takut terhadap kematian.

Dengan menghadapi rasa takut itu caranya berbuat amal sholeh, agar kita memiliki bekal untuk menuju akhirat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan hati manusia cenderung pada 2 hal, yaitu : 

Kebenaran (shidqun) karena amalan-amalan manusia disebut shadaqah, dan pembuktian dari kebenaran iman.

Kategori :