\"Ya rencananya Rabu pagi (pagi ini, red) kami akan melakukan penertiban secara besar-besaran, bahkan pemberitahuan sudah kami sampaikan sejak 2 hari belakangan ini,\" tegas Kasatpol Kota, Ali Armada SH.
Ia mengatakan penertiban kali ini tidak hanya PKL yang berada di kawasan Jalan Kedondong, namun juga pedagang yang terdapat di Jalan Belimbing Raya dan kawasan PPN lainnya. Penertiban massal itu dilakukan karena PKL lainnya tidak akan mau bertahan di dalam pasar, jika pedagang lainnya masih ada yang berjualan di pinggir jalan atau di luar lokasi pasar.
\"Sejak 2 minggu lalu kami telah gencar melakukan penertiban, agar PKL ini masuk kedalam pasar. Namun ketika petugas pulang, pedagang pun kembali berjualan di pinggir jalan. Untuk itu, kami berinisiatif akan menertibkan semuanya,\" ujarnya.
Semua pedagang tersebut akan ditempat di dalam pasar sesuai dengan lapak yang dimilikinya. Bagi yang belum memiliki lapak, maka akan ditempatkan di pelataran yang sudah disiapkan pengelola pasar. Sementara ratusan lapak di pinggir jalan yang masih berdiri, Ali mengungkapkan, semuanya akan dibongkar dan peralatannya akan diangkut oleh petugas penertiban.
\"Jika pedagang masih mau menyelamatkan lapak miliknya, maka silakan bongkar sendiri. Karena apabila dibongkar oleh petugas, maka peralatan lapak tersebut akan diangkut dan dibuang,\" sampainya.
Di bagian lain, beberapa pedagang yang ditemui BE mengaku siap pindah ke dalam pasar, namun pemerintah harus menyiapkan tempat yang layak dan memadai. \"Kalau tempat di dalam masih seperti ini, kami tidak mau pindah. Siapa yang mau masuk tempat semrawut seperti itu,\" kata salah seorang pedagang, Nasution (50).
Selain itu, semua pedagang dipastikan tidak ada lagi yang berada di luar lokasi pasar. Jika masih ada pedagang yang bebas berjualan dipinggir jalan, maka ia pun memastikan akan kembali ke pinggir jalan. \"Pemerintah itu harus adil, kalau memang ditertibkan ya tertibkan semuanya. Jangan pilih kasih seperti saat ini, kalau masih ada pedagang di pingir maka jangan harap pedagang lainnya bersedia pindah begitu saja,\" tolaknya. (400)