Peluang dan Tantangan Digitalisasi Pasar di Indonesia

Kamis 20-04-2023,16:00 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa digitalisasi pasar dilakukan guna menggandakan pendapatan UMKM. Kementerian Perdagangan menargetkan program digitalisasi 1 juta UMKM di 1.000 pasar rakyat di Indonesia.

Titipku sebagai perusahaan yang fokus pada digitalisasi pasar sepakat dengan adanya gerakan ini. Pasalnya, digitalisasi di pasar memang berdampak baik bagi para pedagang, pelanggan, kurir, hingga perekonomian Indonesia secara umum.

Melalui Aplikasi Belanja Titipku, pedagang jadi punya ruang luas untuk berdagang tanpa terbatas jarak. Sementara, melalui Aplikasi Titipku Lapak, pedagang bisa mengatur lapaknya sendiri.

Tiap transaksi digital dan uang yang masuk juga tercatat riwayatnya sehingga bisa dijadikan dokumentasi untuk mencari modal usaha.

BACA JUGA:Penghasil Uang dari Internet! Modal Survei Bisa Cairkan Rp 150 Ribu Tiap Hari

Menurut perkiraan, pertumbuhan ekonomi digital pada 2025 di Indonesia ada di angka 124 miliar dolar Amerika jika memanfaatkan digitalisasi UMKM. Potensi pertumbuhan inilah yang menjadi alasan mengapa digitalisasi UMKM masuk dalam strategi Pemerintah Indonesia dalam menghadapi resesi.

Menurut CEO Titipku, Henri Suhardja, peningkatan bisa terjadi karena digitalisasi memungkinkan pelaku UMKM dan pedagang pasar mendapat pelanggan dari jarak yang lebih jauh dari pasar, yang selama ini sulit untuk belanja langsung ke pasar.

Dengan UMKM masuk ke online/marketplace, UMKM bisa mendapatkan kesempatan untuk masuk ke pasar baru. Artinya UMKM akan dikenal lebih luas dan mendapatkan kesempatan dikenal oleh calon customer yang baru, yang berpotensi menjadi pelanggan. “Dengan demikian, UMKM tidak hanya bergantung ke pelanggan lama saja, tapi punya pelanggan baru,” Ujar Henri.

Secara umum, hasil survei menunjukkan bahwa digitalisasi pasar mempermudah proses belanja dan mencari produk. Pelanggan juga menilai belanja daring terpercaya karena ada layanan dari customer service yang siap membantu. Oleh sebab itu, para pelanggan merasa belanja daring menjadi kebiasaan baru yang mungkin tetap dilakukan bahkan ketika COVID-19 sudah mereda.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Rabu 19 April 2023: Promo Minyak Goreng hingga Susu

Hasil riset Titipku mendukung gerakan pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM dan pedagang pasar, dan proses ini harus dilakukan sesegera mungkin. Tujuannya, agar omzet pedagang meningkat dan mereka bisa siap menghadapi resesi.(**)

Kategori :