Pada sistem one way, pihak kepolisian menutup total arus lalu lintas dan mengubah arah arus jalan. Nantinya kendaraan-kendaraan akan melintasi satu arus yang sudah ditetapkan.
Sedangkan pada sistem contra flow lalu lintas tidak ditutup secara total, hanya sebagian saja. Dengan begitu para pengendara dapat melintasi ruas jalan secara normal, hanya saja ada satu ruas yang dibuat berlawanan.
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran, Cek Kondisi Lalu Lintas dengan 5 Aplikasi Ini
BACA JUGA:Warga Curhat Masalah Lalu Lintas Hingga Proses Tilang, Polda Bengkulu Jawab Seperti Ini
2. Penggunaan ruas jalan
Agar kemacetan tidak semakin parah pada musim mudik, penggunaan ruas jalan pada sistem one way sengaja dibuat menjadi satu arah. Sementara pada sistem contra flow jalur dua arah tidak diubah menjadi satu arah, hanya menutup satu jalur saja.
3. Waktu penerapan denda pelanggaran lalu lintas
Sistem one way biasanya diterapkan pada waktu yang sudah dipersiapkan oleh pihak kepolisian. One way biasanya digunakan pada libur akhir tahun dan awal tahun, ataupun musim mudik Lebaran.
Sedangkan contra flow biasanya diberlakukan secara mendadak dan digunakan untuk sementara waktu. Misalnya hanya pada jam-jam sibuk saja dimana arus lalu lintas mengalami kepadatan.
Jadi, itulah perbedaan sistem one way dan contra flow. Tetap patuhi peraturan lalu lintas ya agar perjalanan saat musim mudik Lebaran tahun ini semakin aman. (**)