Ibnu Abbas, Ilmuan Muslim Pencipta Pesawat Terbang

Senin 17-04-2023,07:00 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Rajman Azhar

Dalam buku ‘The Flyng Aeronautican” tercatat Ibn Firnas yang dilatinkan berarti “Penerbangan” memulai uji coba penemuannya pada tahun 852. Percobaannya berhasil dan ia mampu terbang selama 10 menit dari puncak bukit yang tinggi hingga melayang-layang ke bawah. Keberhasilannya ini membuat ia semakin ingin berinovasi. Pada tahun 875 saat usianya menginjak 65 tahun ia merancang pesawat yang lebih besar agar mampu membawa penumpang. Pada penerbangan perdananya, Firnas mengundang para pejabat istana beserta masyarakat untuk menyaksikan penerbangannya yang bersejarah dari pengembangan temuannya ini

Dari atas Jabal Al-‘Arus (atau sekarang bernama Mount of the Bride) yang berada di kawasan Rusafa, Cordoba ia menunjukkan kepada khalayak umum tentang hasil temuannya ini. Namun sayang sebelum terbang ia terlebih dahulu mengucap salam perpisahan untuk mengantisipasi penerbangannya yang dikhawatirkan gagal.

"Saat ini, saya akan mengucapkan selamat tinggal. Saya akan bergerak dengan mengepakkan sayap, yang seharusnya membuat saya terbang seperti burung. Jika semua berjalan dengan baik, saya bisa kembali dengan selamat," katanya yang ditulis dalam bukuForgotten Islamic History.

Apa yang dikhawatirkan benar-benar terbukti. Setelah melayang-layang selama lebih dari 15 menit, Firnas gagal mendaratkan pesawatnya hingga mengalami kecelakaan setelah terhempas di permukaan tanah dan mengalami patah tulang pada punggung.Pada tahun 888 Ibnu Firnas akhirnya wafat karena cidera punggungnya yang tak bisa disembuhkan oleh tim medis kerajaan.

Dari insiden gagal pendaratan ini membuat para ahli setelahnya terus melakukan penelitian hingga menemukan  faktor penyebab kegagalan. Beberapa abad kemudian barulah terjawab bahwa gagalnya pendaratan ibnu firnas karena tidak adanya sayap belakang pada ekor yang mengendalikan badan pesawat, sepeti layaknya burung saat mendarat menggunakan ekornya untuk mengurangi tekanan angin dari depan sehingga kecepatannya berkurang.dari sinilah 9 abad kemudian Orvilledan Wilbur menyempurnakan konsep prinsip-prinsip penerbangan hingga bentuk sempurna sepeti pesawat yang sekarang ini kita lihat.

Atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan (terutama dunia penerbangan), beberapa negara bahkan memberikan penghormatan khusus. Pemerintah Libya mengeluarkan prangko bergambar Abbas Ibn Firnas untuk mengenangnya.Irak juga membangun patung sang penerbang pertama itu di sekitar lapangan terbang internasionalnya serta mengabadikan namanya sebagai nama bandara di utara Baghdad. Di Cordoba sendiri nama Firnas diabadikan sebagai nama jembatan, bahkan kalangan dunia penerbangan menjadikan nama Ibnu Firnas menjadi nama salah satu kawah di bulan. (**)

Kategori :