BENGKULUEKSPRESS. COM- Memiliki pekerjaan tetap dengan pemasukan yang stabil adalah keinginan hampir semua orang. Dengan memiliki pekerjaan dan penghasilan setiap bulannya, Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup, membayar tagihan, dan membeli barang keinginan dan lain sebagainya.
Namun, tak jarang orang masih merasa kekurangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat tingginya harga bahan kebutuhan, keinginan dan godaan berbelanja, ataupun keadaan darurat yang membutuhkan dana lebih.
Oleh karena itu, untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan, beberapa orang mencari cara mendapatkan penghasilan tambahan diluar pendapatan bulanannya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus menekan pengeluaran atau hidup lebih hemat.
Yang menjadi permasalahan adalah tidak semua mengetahui cara mendapatkan penghasilan tambahan terutama untuk karyawan yang sibuk bekerja.
- BACA JUGA:Cair Langsung! Aplikasi GoNovel Dapat Saldo DANA Gratis Rp 700.000
- BACA JUGA:Mainkan Givvy Bird Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp 500 Ribu Tiap Hari!
Nah, terkait masalah tersebut, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan tambahan diluar pekerjaan dengan cara berikut ini.
1. Menjadi Freelancer
Freelancer sendiri adalah pekerjaan dimana orang yang bekerja tidak harus terikat dengan perusahaan manapun. Dikarenakan tidak terikat dengan perusahaan, maka pekerja dapat memilih waktu bekerjanya sendiri. Freelancer sering dianggap sebelah mata oleh sebagian orang karena merupakan pekerjaan yang tidak pasti dan tidak bisa mendapatkan penghasilan secara bulanan. Namun, jika Anda adalah seorang karyawan dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menjadi freelancer bisa jadi solusi.
Ada banyak jenis bidang pekerjaan yang Anda pilih misal bidang desain grafis, web development, copywriting, blogger, translator, dan lain sebagainya. Pasalnya, semakin Anda memiliki pengalaman yang banyak, maka upah yang diberikan juga akan semakin tinggi. Jadi, pastikan memilih bidang pekerjaan sampingan yang sesuai dengan kemampuan dan passion yang dimiliki. Sebagai karyawan, Anda bisa mengerjakan pekerjaan sampingan ini diluar waktu bekerja atau saat akhir pekan agar Anda dapat tetap produktif selama bekerja.
2. Menjadi Reseller/Dropshipper
Cara mendapatkan penghasilan tambahan yang selanjutnya adalah dengan menjadi reseller atau dropshipper. Reseller dan dropshipper sendiri merupakan pekerjaan dengan dua model bisnis yang berbeda namun sering disamaratakan. Reseller adalah model bisnis dimana penjual membeli beberapa barang dari suplier untuk dijual kembali ke konsumen. Biasanya reseller akan mendapatkan harga khusus dari suplier sehingga reseller dapat mengatur profit atau keuntungan yang didapatkan. Jika ingin memiliki banyak pelanggan/konsumen, reseller dapat menjual harga produk tidak terlalu jauh dari harga yang didapatkan dari suplier.
Jika Anda memilih untuk menjadi reseller, Anda bisa mendapatkan keuntungan atau profit dari selisih harga jual dengan harga yang didapat dari reseller. Namun, Anda membutuhkan modal awal untuk membeli barang/produk yang ditawarkan oleh suplier. Besaran modal bergantung dengan jumlah produk yang Anda beli. Semakin banyak produk yang dibeli, maka modal yang dibutuhkan juga semakin besar. Bukan hanya keuntungannya saja, menjadi reseller juga memiliki kekurangan yaitu jika barang yang dibeli dari suplier tidak laku, maka reseller tidak bisa mengembalikan barang tersebut ke suplier dan terpaksa untuk cuci gudang dengan harga murah agar balik modal atau tidak terlalu rugi.
Berbeda dengan reseller, dropshipper adalah model bisnis dimana Anda berlaku sebagai orang ketiga untuk menawarkan barang ke konsumen. Jika konsumen tertarik, maka Anda akan meneruskan proses transaksi ke suplier. Dalam bisnis ini, Anda tidak perlu mengeluarkan modal melainkan hanya membutuhkan kemampuan marketing untuk memasarkan produk suplier. Keuntungan menjadi dropshipper tidak sebesar reseller karena sistemnya adalah bagi hasil. Anda akan mendapatkan fee atau bayaran jika berhasil menarik konsumen untuk membeli produk dari suplier. Jadi dalam bisnis ini, Anda tidak memerlukan modal sama sekali untuk mendapatkan penghasilan.
Namun, walaupun tidak membutuhkan modal, menjadi dropshipper juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut adalah risiko kehilangan konsumen jika ternyata produk dari supplier kosong atau tidak tersedia. Menjadi reseller dan dropshipper cocok dilakukan untuk Anda yang memiliki pekerjaan utama namun sedang membutuhkan penghasilan tambahan diluar pendapatan bulanan.
3. Membuat Usaha Sendiri
Selaajutnya adalah dengan membuka atau membuat usaha rumahan. Anda dapat membuka usaha secara online maupun offline. Ada berbagai macam jenis usaha rumahan yang bisa Anda geluti mulai dari menjual makanan cepat saji, katering rumahan, produk minuman, berjualan pakaian, membuka laundry pakaian, dan usaha jasa sesuai kemampuan.