Sikat Kalung, Korban Disakiti
BENGKULU, BE – Aksi kawanan rampok kian menjadi. Tak hanya beraksi dengan memecah kaca mobil, aksi perampokan juga terjadi di kawasan perumahan padat penduduk. Bahkan pelaku mulai tak segan melakukan tindakan kekerasan kepada korban demi mendapatkan apa yang diinginkan. Kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB, aksi perampokan terjadi di kediaman Tamrin Yusuf (73),di Jalan Timur Indah Raya RT 29/3 No 27. Korban dalam aksi tersebut adalah, istri Tamrin Yusuf yang bernama Nur Ain (72). Nur Ain yang merupakan orang tua dari Rendra Yuzar Darma Putra SH MH, hakim PN Bengkulu mengatakan, badannya sakit dan sulit untuk digerakkan akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Kejadian tersebut berawal ketika Nur Ain, akan menjemur baju di halaman rumah. Tiba-tiba saja datang seorang pemuda bertubuh besar, dengan menggunakan topi serta jaket warna hitam. Untuk memulai aksinya tersebut, pelaku berpura-pura menanyakan kamar (kos) di rumah korban. Kemudian korban menjawab tidak ada kamar yang disewakan. Pelaku juga terus menanyakan kamar kepada korban. Berulang kali menanyakan itu, pelaku berpura-pura memperhatikan kondisi Nur Ain. Dengan melihat kaki korban, dan menyakan kenapa kaki bengkak. Namun korban tidak terlalu menanggapi pelaku. Tiba-tiba setelah berada di teras rumah, pelaku langsung mendorong nenek-nenek tersebut. Setelah korban tersungkur, pelaku langsung mengambil kalung milik korban seberat 15 gram. Akibat tindak kekerasan tersebut, korban menderita rasa sakit pada tangan kanannya, karena saat didorong, badan sempat menindih tangan. \"Saya tidak tahu persis, namun istri saya sudah berteriak minta tolong, dan langsung saya hampiri,\" ungkap Tamrin Yusuf, suami korban. Sementara itu, Nur Ain hingga sore kemarin masih belum bisa menggerakkan tubuhnya, karena masih menderita rasa sakit. Rasa empati terus berdatangan dari tetangga, serta rekan kerja sang anak. \"Pelaku nampaknya, sudah sering melakukan aksi ini, karena saya sering melihatnya kalau tidak salah sudah 3 kali saya melihat pelaku,\" ungkap Nur Ain. Atas tindak kejahatan tersebut, jajaran Polsek Gading Cempaka dan Polda Bengkulu langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mada Ramadita SIK, membenarkan kejadian tersebut. (160)