BENGKULUEKSPRESS.COM - Korban meninggal dunia akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara kini menjadi 17 jiwa.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan 15 orang dewas meninggal dunia dan dua anak juga tewas, dan 38 luka-luka.
"Lima Belas orang meninggal dunia. Dua anak-anak meninggal dunia," katanya melalui keterangannya, Jumat (3/3/2023) dilansir dari laman disway.id.
"Total sementara meninggal dunia berjumlah tujuh belas jiwa," tambahnya.
Sebelumnya, Posko bantuan dan penanganan kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara akan didirikan segera.
BACA JUGA: Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Sukarami Kedurang Ilir Disalurkan, Pemdes Jemput Bola
BACA JUGA:Oknum PNS Bengkulu Tengah Selingkuh, Ini Kata Sekda
Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran mengatakan akan segera didirikan posko untuk penolongan para korban.
"Kita buat posko disini samasama untuk memberikan pertolongan, untuk konsolidasi personel," katanya kepada awak media, Jumat 3 Maret 2023.
Sementara Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan para pihak terkait hingga kini terus melakukam evakuasi para korban.
"Seluruh stekholder sedang melaksanakan kegiatan baik dari Basarnas, Polres, Polda, BPBD semua sedang evakuasi dari dalam," ucapnya.
Deponya Terbakar di Plumpang Jakarta Utara, Pertamina Angkat Bicara
Kebakaran terjadi di Integrated Terminal Jakarta atau depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara pukul 20.20 WIB.