BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu mulai melakukan pengerjaan pembangunan Jalan Hibrida yang selama ini selalu menjadi keluhan masyarakat.
Jalan yang akan dibangun ini dari Simpang SLB hingga simpang rumah sakit M Yunus dengan perkiraan panjang jalan dua jalur yakni 1,4 kilometer.
Pengerjaan jalan ini menggunakan jasa pihak ketiga dengan masa penyelesaian pengerjaan 120 hari.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Bengkulu, Deni Saputra mengatakan, pembangunan jalan tersebut juga akan dibarengi dengan pembuatan drainase untuk mencegah jalan rusak kembali.
BACA JUGA:Pria Setengah Abad di Lebong Tewas Gantung Diri
BACA JUGA:Home Charging, Bentuk Kemudahan Pengguna Kendaraan Listrik
"Per tanggal 28 kemarin kita sudah memulai pengerjaan. Sembari juga kita akan membangun drainasenya. Kita harap masyarakat mohon bersabar dan pengguna jalan juga diminta berhati-hati karena banyak material dan alat berat yang sedang melakukan pengerjaan jalan, " jelas Deni, Rabu (01/03/2023).
Nantinya jika dalam proses pengerjaan jalan ini volume kendaraan yang melintad tinggi, pihaknya akan melakukan penerapan satu jalur dengan melibatkan Dinas Perhubungan.
Dari pengerjaan ini ditargetkan pada Juni tahun ini jalan sudah mulus dan menjawab semua keluhan masyarakat yang geram dengan keadaan jalan sebelumnya.
Sementara untuk jalan Hibrida dari titik simpang rumah sakit M Yunus ke arah STAIN, hanya akan dilakukan penampalan lubang jalan karena kerusakannya tidak terlalu berat. (Imn)