BENGKULUEKSPRESS.COM - Mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai Bengkulu, sebanyak 1.051 bibit mangrove ditanam di kawasan Kampung Jenggalu Kito, Kota Bengkulu.
Penanaman ribuan bibit mangrove ini dilakukan oleh pihak Basarnas Bengkulu bersama dengan jajaran dan dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar. Kegiatan ini dilakukan masih dalam suasana HUT Basarnas ke-51 tahun 2023.
Khairil Anwar menyampaikan, Provinsi Bengkulu merupakan daerah pesisir pantai, sehingga rawan dengan bencana dan abrasi.
Dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon ini, tentu menjadi solusi agar terhindar dari abrasi.
BACA JUGA:51 Tahun Basarnas, Rohidin Puji Kinerja Basarnas Bengkulu
BACA JUGA:Pengawasan Pemilu Ala Peringatan Kebakaran dan Patrol Polisi
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan Basarnas hari ini, saya berharap apa yang kita kerjakan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Bengkulu terutama di Pesisir pantai," jaya Khairil Anwar, Selasa (28/2/2023).
Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah menyampaikan, pelaksanaan penanaman mangrove ini dilakukan dengan teknik pembibitan dan penanaman dengan menggunakan metode pengayaan.
Dimana pembibitan dilakukan dengan menanam seedling dalam polibag. Jenis bibit yang ditanam adalah Rizhopora Stylosa. Serta penanaman ini dilakukan dengan jarak tanam bibit mangrove bervariasi mulai dari 100cm x 50 cm hingga 1mx1m.
"Kita ketahui, hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam," pungkas M Arafah. (Tri)