BENGKULUEKSPRESS.COM- Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang melakukan road show aplikasi Pak Tani di Bencoolen Mall Kota Bengkulu, Minggu (12/2).
Melalui road show tersebut diharapkan semakin banyak petani, pedagang, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Bengkulu bisa memasarkan komoditas pertanian, hortikultura, peternakan, dan perikanan melalui aplikasi Pak Tani.
Asisten I Pemkot Palembang, Drs HM Yanurpan Yani MM didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Ir Sayuti MM mengatakan, aplikasi Pak Tani merupakan marketplace pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintah. Aplikasi ini muncul pada saat Covid-19 masuk ke Indonesia.
"Aplikasi Pak Tani ini adalah inovasi yang kami buat saat pandemi Covid-19, ini adalah aplikasi lapak jual beli yang bisa di download di Playstore," kata Yanurpan, Minggu (12/2/2023).
BACA JUGA:Kajari Bengkulu Tengah Berkomitmen Dukung Percepatan Pembangunan
BACA JUGA:Ribuan Petugas Pantarlih se-Kota Bengkulu Dilantik, Tahapan Pemilu Semakin Dekat
Ia berharap, aplikasi ini bisa dimanfaatkan dan diketahui masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan oleh pihaknya yakni dengan gencar melakukan sosialisasi. Dimana sosialisasi pertama telah dilaksanakan di Palembang pada tahun 2022 lalu. Sosialisasi tersebut akan terus berlanjut melalui Road Show ke berbagai Kota di Sumatera setiap tahunnya. Dimana Bengkulu menjadi salah satu daerah tujuan road show pertama.
"Kita akan terus perkenalkan aplikasi Pak Tani melalui kegiatan sosialisasi melalui Road Show ke berbagai daerah, dimana untuk daerah pertama itu Bengkulu," ujar Yanurpan.
Ia mengaku, meskipun kegiatan Road Show belum dilakukan ke seluruh daerah di Sumatera, pengguna aplikasi ini sudah cukup banyak. Bahkan pada tahun 2022 sudah ada 1.104 user yang menggunakan aplikasi ini dengan jumlah produk yang dijual mencapai kurang lebih 900 produk.
"Untuk pengguna aplikasi Pak Tani terus mengalami peningkatan, kita harapkan dengan terus dilakukan Road Show maka semakin banyak masyarakat khususnya petani memanfaatkan aplikasi Pak Tani," tuturnya.
Ia mengaku, aplikasi Pak Tani sangat menguntungkan petani. Sebab dengan aplikasi ini, maka petani dapat menjual komoditas pertaniannya langsung kepada pembeli tanpa melalui tengkulak.
"Kehadiran aplikasi Ini bisa memotong rantai panjang penjualan komoditas pertanian, sehingga petani semakin untung," tutupnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Pemprov Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, Road show aplikasi Pak Tani ini bekerjasama dengan Pemprov Bengkulu karena menaungi 9 Kabupaten dan 1 Kota. Sehingga seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu bisa menggunakan aplikasi ini.
"Mudah-mudahan aplikasi ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk berjualan maupun membeli produk pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya," kata Khairil.
Ia berharap, kehadiran aplikasi ini bisa membuat petani, pedagang, dan pelaku UMKM semakin sejahtera. Sebab dengan aplikasi ini, mereka bisa berdagang secara online.