BENGKULUEKSPRESS.COM - Pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai dibatasi pada 6 Februari mendatang. Dalam satu harinya, kendaraan hanya boleh mengisi 20 liter BBM subsidi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs H Hamka Sabri MSi mengatakan, pembatasan pembelian BBM subsidi 20 liter tersebut hanya diberlakukan bagi pemilik kendaraan yang tidak mempunyai Quick Response Code (QR Code) pada Aplikasi MyPertamina.
"Kalau tidak punya barcode di sistem MyPertamina, tetap bisa isi BBM subsidi, tapi maksimal hanya mengisi 20 liter," terang Hamka kepada BE usai menerima kunjungan Managemen PT Pertamina di ruang kerjanya, Selasa (31/1/2023).
Hamka mengatakan, QR Code pada Aplikasi MyPertamina sangat penting dimiliki oleh masyarakat yang akan mengisi BBM subsidi. Baik jenis Solar maupun Pertalite. Hal tersebut bertujuan agar BBM subsidi yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
"Silahkan masih ada waktu untuk mendaftar. Karena pada tanggal 6 Februari penerapan QR Code itu akan dilaunching," tambahnya.
BACA JUGA:UPDATE! Harga BBM 1 Februari Naik Lagi, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Setoran Juru Parkir Naik, Pemkot Diminta Lakukan Adendum Kontrak
Dijelaskan Hamka, semua SPBU di Provinsi Bengkulu akan menerapkan CR Code tersebut. Selain menggunakan Aplikasi MyPertamina, pengawasan secara langsung juga akan dilakukan. Baik dari PT Pertamina maupun dari pemerintah daerah.
"Pengawasannya tentu dilakukan. Agar program BBM subsidi tepat sasaran," ujar Hamka.
Jika sistem MyPertamina dan pengawasannya dilakukan secara masif, lanjut Hamka, diyakini penyaluran BBM subsidi bisa tepat saran. Sembari menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengaturan pengisian BBM subsidi.
"Kita harap 100 persen pengisian BBM subsidi tepat sasaran," ujarnya.
Di sisi lain, Kepla Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani mengatakan, untuk kuota BBM subsidi jenis Biosolar tahun 2023 untuk Provinsi Bengkulu turun. Penuruan kuota itu sampai 12 persen dibanding tahun 2022.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Beli BBM, Daerah Ini Wajib Pakai MyPertamina
BACA JUGA:Awal Februari MyPertamina Diterapkan, Tanpa Aplikasi Ini Kendaraan Tak Bisa Isi BBM
Untuk kuota BBM subsidi jenis Solar 2023 hanya 105.696 Kiloliter (KL). Sementara tahun 2022 kuotanya 119.588 KL. Sementara untuk BBM subsidi jenis Pertalite, tahun 2023 mengalami kenaikan. Tahun ini kuotanya 288.476 KL. Sementara tahun 2022 235.179 KL.