BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepahiang, mencatat sejak 1 Januari 2023 hingga Senin (16/1/2023) Provinsi Bengkulu mengalami sebanyak 78 kejadian gempa bumi.
Disampaikan Kepala BMKG Kepahiang Anton Sugiarto, dari 78 kejadian tersebut 39 kejadian berasal dari luar wilayah Provinsi Bengkulu seperti Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung.
"Untuk gempa bumi di Bengkulu sudah 78 kali dan itu ada yang dirasakan dan ada juga yang tidak dirasakan oleh masyarakat," kata Anton Sugiarto, pada bengkuluekspress.com.
Anton juga menyebutkan, Magnitudo terbesar yang terjadi ada di 5,3 pada Sabtu (14/1/2023) kemarin. Sedangkan sisanya dibawah Magnitudo 5,3 atau yang paling kecil ada di Magnitudo 1,6.
BACA JUGA:Ingin Nambah Saldo DANA Gratis dengan Mudah Anti Ribet, Lakukan Ini
BACA JUGA:Tarif Terbaru! Biaya Balik Nama Kendaraan Tahun 2023 dan Syarat Lengkapnya
"Mag terbesar 5.3, pada hari Sabtu kemarin sekira pukul : 05:41:00 WIB. Dengan 55 km Barat Daya KAUR-BENGKULU, dirasakan di Kaur III-IV MMI Kota Bengkulu, Argamakmur, Liwa, dan Oku Selatan III MMI, Kepahiang II-III MMI dan Sekincau II MMI," sambungnya.
Sementara itu, dari 78 kejadian gempa bumi hanya 1 kejadian yang dirasakan oleh masyarakat. Kejadian itu juga tidak menimbulkan adanya kerusakan maupun korban jiwa.
"Hanya 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan, selebihnya tidak dirasakan. Kejadian itu ada di Mag 5,3 pada kedalaman terdalam 170 km dan terdangkal 1 km," tutup Anton Sugiarto. (Tri).