BENGKULUEKSPRESS.COM - Kerajinan Seni terapan salah satunya miniatur kapal. Salah seorang pengraji miniatur kapal Rosi Sapriyanto (50). Rosi Aprianto membuat miniatur kapal dan memajang karyanya untuk dijual di rumahnya di Perumahan Pinang Mas Blok 8 Kelurahan Bentiring Permai. Selain di ruamah karya Rosi juga dipajang di Sekretariat Global Art Bengkulu, di kawasan Pantai Panjang.
"Saya sudah 13 tahun menjadi pengrajin miniatur kapal," ujar Rosi kepada Bengkuluekspress.com, Senin (9/1).
Rosi menjelaskan, bahan miniatur yang dibuatnya itu dia ambil dari limbah meubel kayu dan diolahnya sendiri. Rosi biasa membuat miniatur kapal ukuran 50 cm hingga 1 meter.
"Untuk pembuatan nya itu seperti yang ukuran 50cm itu saya kerjakan satu hari selesai dan untuk yang 1 meter itu bisa 2 minggu baru selesainya," imbuhnya.
Adapun cara pembuatan miniatur kapal pertama memotong kayu sesuai ukuran miniatur kapal yang diinginkan. Setelah itu kayu diukir membentuk kapal, menggunakan pahat. Rosi memiliki skill mengukir langsung kayu sesuai bentuk kapal yang dibuatnya. Setelah diukir memasuki tahap pembuatan layar kapal, serta pembuatan dayung. Kemudian pembuatan aksesoris kapal, seperti ukira batik besurek menandakan asal Bengkulu atau jangkar. Setelah itu tahap pengecatan menggunakan cat kayu warna coklat dan diplitur.
Setelah diplitur dan kering kapal miniatur siap dijual. Harga jual miniatur kapal itu bervarisi. Ukuran satu meter harganya Rp 7,5-Rp 12 juta. Untuk miniatur kapal hiasan meja ukuran 50 cm harganya hanya Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu.
''Peminatnya miniatur kapal ini tidak hanya warga lokal, ada juga dari luar negeri, seperti ditahun 2022 ada pembeli dari singapura,'' tutur Rosi. (MG4)