BENGKULUEKSPRESS.COM- Bertempat di Ruang Hidayah Kantor Walikota Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu menyerahkan 1.212 kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk guru non ASN dan pegawai non ASN se-Kota Bengkulu pada Senin (9/1/2023). Pembagian Kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan dukungan dan support dari Pemerintah Kota Bengkulu, yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang telah dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu dalam program jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk Guru Non ASN dan Pegawai Non ASN Se Kota Bengkulu.
M.Nuh selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu mengungkapkan, data seluruh guru GTT Se Kota Bengkulu, ada sebanyak 3.242 GTT.
"Dari jumlah 3.242 GTT tersebut yang sudah terdaftar disektor Guru GTT Negeri yaitu sebanyak 1.212 guru. Jadi melalui Pemerintah Daerah Kota Bengkulu dalam hal ini Pak Walikota, kami meminta support dan dukungan Pak Walikota yang kekurangan sebanyak 2.013 lagi dalam waktu sekitar 2 bulan ini untuk segera di daftarkan," ungkapnya.
Dengan dibagikannya Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk GTT dan PTT baik negeri, Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini telah ikut andil dalam melaksanakan program negara yaitu Inpres 02 tentang optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
BACA JUGA:2,1 Juta Honorer Dihapuskan November 2023, Asosiasi Kepala Daerah Usulkan ini
BACA JUGA:Gaji Januari 2023 PNS Terlambat, Kapan Cairnya? Simak Bocorannya
"Jadi seluruh pekerja yang ada di Kota Bengkulu dalam cakupan luasnya, yaitu Provinsi Bengkulu itu didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Jadi bukan hanya GTT dan PTT saja namun pekerja rentan, seperti RT, RW, guru mengaji, Marbot Masjid, Nelayan itu juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan," tambah M.Nuh
M.Nuh juga menjelaskan, para GTT maupun PTT yang nantinya kontraknya tidak diperpanjang, maka bisa melanjutkan BPJS Ketenagakerjaanya melalui mandiri.
"Jadi mereka ini para GTT dan PTT dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, dan mereka guru-guru ini nantinya kontraknya tidak diperpanjang maka bisa melanjutkan BPJS Ketenagakerjaannya mendaftar melalui mandiri," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan setelah menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada GTT, yang juga di dampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu. Wali kota , juga menyampaikan kepada para sekolah swasta yang guru-gurunya yang belum tercover BPJS Ketengakerjaan untuk menyampaikan data-data guru tersebut
"Tadi kita pembagian jamsostek bagi seluruh tenaga pendidik kita yang non ASN, dan saya juga dapat informasi bahwa yang swasta juga belum, jadi kita minta nanti sekolah-sekolah swasta yang guru-gurunya belum tercover jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaiakan data-datanya, nanti Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikanya. Sehingga insyaallah akan lebih menguatkan bagi para tenaga pendidik terutama swasta juga untuk mendapatkan rasa kenyamanan ketika bekerja," sampainya.
Dalam penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Guru Non ASN tersebut hadir juga Sekda Kota Bengkulu, Arif Gunadi dan Kadis Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi. Sementara mengingat banyaknya peserta yang akan dibagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, pembagiannya pun dibagi menjadi 3 sesi. (Ian)