Kota Bengkulu Tersukses Tekan Kemiskinan

Catatan Bang Aca di HUT Dewa ke-50 - Pagi ini, Minggu 7 Desember 2025, saya baru tahu, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi (Dewa) berulang tahun ke 50. Barakallah fii umrik.

Catatan saya ini bisa jadi sebagai hadiah khusus untuk Pak Wali. Sosok yang sudah lama saya kenal saat ia menjadi wartawan Rakyat Bengkulu. 

Ia sebagai salah satu wartawan berprestasi. Hasil didikan tangan dingin rekan saya M Muslimin, Big Bos RB Media Grup. Sebagai wartawan, Dedy cukup istimewa. Kariernya sangat cepat melesat dan dipercaya menjadi Pemred Rakyat Bengkulu dan General Manager RBTV.

Prestasi besar yang pernah diraih oleh Dedy saat ia dipercaya menjadi pemimpin  RBTV. Saat dipimpinnya, RBTV menjadi TV terfavorit di Bengkulu versi  AC Nirlsen (lembaga riset Amerika). Mengalahkan banyak TV nasional. 

Prestasi TV lokal mengalahkan TV nasional itu hanya di Bengkulu saja. Tidak ada di provinsi lain. Ia memutuskan mundur di puncak kariernya sebagai GM RBTV. Pilihan berani di tengah ketidakpastian saat itu.

Mungkin banyak yang tidak tahu betapa Dedy Wahyudi melalui berbagai kejadian yang sangat berat, bahkan dapat dikatakan dramatis sebelum akhirnya ia resmi menjadi calon wakil walikota.

Saya tahu bahkan terlibat cukup jauh dalam proses itu. Namun, tidak banyak yang tahu keberadaan dan peran saya. Bahkan, Dedy pun tak tahu karena saya tak pernah menceritakannya.  Tulisan ini pun hanya sebagian kecil saja. Sebab ada sesuatu yang mesti saya rahasiakan.

Saya tahu karena proses pilwakot saat itu bersamaan dengan pelaksanaan Pilgub di Lampung. Dan saat itu, nama Helmi Hasan sudah disebut sebut akan menjadi calon wakil gubernur.

Ayah calon gubernur lampung saat itu yang juga calon incumbent pernah meminta pendapat saya tentang Helmi Hasan. Bahkan terkait adanya dugaan perkara hukum saat itu yang katanya melibatkan Helmi Hasan. 

Ayah calon incumbent itu tahu karena saya lama menjadi wartawan di Bengkulu. Bisa jadi itu alasannya bertanya sekaligus minta pendapat saya kemungkinan Helmi Hasan dijadikan calon wakil gubernur.

Sebenarnya, sudah hampir pasti  Helmi Hasan mendampingi incumbent sebagai wakil gubernur Bengkulu. Rekomendasi partai pengusung sudah jadi. Tinggal didaftarkan saja. Tapi pada detik detik terakhir, Helmi Hasan tetap memilih menjadi calon walikota Bengkulu. 

Sebenarnya ada komunikasi yang cukup intensif antara saya dan Helmi Hasan soal rencana dia mengikuti Pilkada di Lampung. Ada komunikasi yang cukup krusial adalah terkait dengan bagaimana posisi Dedy seandainya Helmi Hasan menjadi calon wakil gubernur Bengkulu. Komunikasi soal posisi Dedy itulah yang mesti saya rahasiakan karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Tapi sudahlah. Kan sudah nggak penting. Lagipula akhirnya Dedy terpilih jadi wakil dan akhirnya diberikan ruang dan kesempatan yang begitu luas, bahkan memang disiapkan oleh Helmi Hasan untuk menjadi Walikota berikutnya.

Perjalanan dan karir Helmi Hasan-Dedy Wahyudi ini sangat moncer. Pada Pilkada lalu, Helmi Hasan terpilih sebagai gubernur dan Dedy terpilih sebagai walikota Bengkulu.

Sumber: