BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH memberikan atensi khusus pada Polres Kepahiang dan jajaran. Untuk segera mengungkap kasus perampokan yang dialami pasangan suami istri di Desa Bandung Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Sahni (60) dan Salsilah (55) pasangan suami istri ini menjadi korban perampokan disertai kekerasan yang dilakukan oleh dua orang pelaku, Sabtu (31/12/2022).
Dikatakan Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, kasus perampokan yang menjadi pusat perhatian masyarakat Bengkulu ini harus segera diungkap dan pelakunya harus ditangkap.
"Saya sudah perintahkan langsung Kapolres untuk segera menangkap pelakunya," ucap Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, Senin (2/1/2023) saat diwawancarai bengkuluekspress.com.
Sebelumnya, peristiwa perampokan dengan kekerasan ini terjadi saat korban Sahni (60) terbangun dan mendengar ada suara berisik yang berasal dari luar kamar didalam rumahnya. Merasa curiga korban mendekati pintu kamar dan mengetahui di luar kamar terdapat seseorang yang mencoba membuka pintu kamar, setelah itu korban langsung mengunci pintu kamar dari dalam kamar. Namun, naas secara tiba-tiba perampok mendobrak pintu dan salah satu pelaku langsung membacok pasangan suami-isteri tersebut dengan senjata tajam.
Mengetahui adanya korban tersebut, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH meminta agar pelaku ditindak tegas.
"Tindak tegas apalagi ini kategori perampokan dan sudah ada jatuh korban. Saya perintahkan Kapolres untuk segera tangkap pelakunya," pungkas Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH.
Diketahui atas kejadian ini, Sahni dan Salsilah mengalami luka yang cukup serius dibagian tubuhnya akibat luka bacok yang dilakukan oleh para pelaku. Sahni mengalami luka dibeberapa bagian tubuh seperti pergelangan tangan kiri, robek di leher, robek di dada sebelah kanan, robek di lengan kiri dan luka pada kepala.Sedangkan, Salsilah mengalami putus jari kelingking pada tangan kiri putus, jari manis tangan kanan robek dan luka robek telapak tangan sebelah kiri.
Sementara itu, melihat pasutri tersebut sudah bersimbah darah kedua pelaku langsung kabur dengan membawa 2 unit Handphone yang berada di atas meja depan kamar. (Tri).