Pada kesempatan ini, Sultan Kedaton Racetech Racing Team menurunkan tiga pembalap yang membawa nama Bengkulu untuk berkompetisi di Grand Final Motoprix Piala Presiden dengan kelas Rookie dan kelas Expert atas nama M Rasya Alvaro dengan M Alvin Alfahrizi di kelas Rookie dan Windo Octa di kelas Expert sebagai joki di Sultan Kedaton Racetech Racing Team.
"Rookie atas nama M Rasya Alvaro dengan nomor star 3 dan M Alvin Alfahrizi dengan nomor star 123 kemudian Windo Octa di kelas Expert dengan nomor star 47. Di kelas Rookie juara region sumatra (a) M Alvin Alfahrizi dan M Rasya Alvaro 3 posisi 3, " paparnya.
BACA JUGA:Bubarkan Balap Liar, Polisi Ini Malah Kena Tusuk Pantat
Kehadiran Bangkep (sapaan akrab Kevin) dalam event Piala Presiden Grand Final Motoprix 2022 ini tentunya bukan tanpa alasan, melainkan kecintaannya pada dunia balap. Bahkan, ia rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk menyukseskan event tahunan ini.
Namun, Bangkep menyayangkan pemerintah daerah tidak peka akan ajang-ajang bergensi seperti ini. Padahal menurut Bangkep, Bengkulu memiliki potensi serta nama yang cukup dikenal di Nasional akan cabang olahraga otomotif seperti ini.
Kedepan, Bangkep berharap agar cabang olahraga otomotif seperti ini mendapat dukungan serta perhatian dari pemerintah daerah maupun stakeholder terkait.
Supaya Bengkulu dapat melahirkan bibit-bibit unggul dalam setiap cabang olaharaga, khususnya balap motor.
BACA JUGA:Wow! Jalan Tol Ini Dibuka Gratis untuk Umum, Tetapi Ada Syaratnya
BACA JUGA:Liburan Sekolah Bersama Mercure Bengkulu, Ada Paket Menarik
"Walaupun perwakilan Bengkulu ini tidak didukung oleh daerah khususnya Pemerintah Provinsi Bengkulu, tapi masih ada orang lain yang akan memberikan dukungan terhadap pembalap-pembalap yang telah membawa nama baik daerah. Padahal, Bengkulu mempunyai nama diluar sana akan ajang ini. Namun Bengkulu sendiri tidak memiliki bibit hal itu. Sehingga kedepan ini bisa menjadi perhatian untuk semua pihak . Khususnya dalam hal ini pihak Pemda Bengkulu dapat fokus pada anak-anak usia dini yang hobi pada bidang olahraga otomotif untuk menjadikan mereka sebagai pembalap berkelas," demikian Bangkep. (tri)