BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota merencanakan mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat terkait pembangunan irigasi tersier di persawahan yang ada di kota.
Dikatakan Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Ardiansyah, hal ini tidak lain untuk terus mengupayakan kesejahteraan seluruh petani yang ada di Kota Bengkulu. Pasalnya di tahun ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan mengajukan proposal bantuan ke pemerintah pusat.
Tetapi hal ini tak semudah yang dibayangkan, terbatasnya lahan pertanian (700 hektare) di Kota Bengkulu kerap menjadi kendala dalam penyaluran bantuan.
"Terkait usulan bantuan tersebut akan kembali kita ajukan di tahun depan dengan harapan usulan ini bisa terealisasi. Ini yang menjadi kendala kita untuk tahun 2022 ini, oleh karena itu kita akan lebih mengoptimalkan lagi di tahun depan. Yang jelas, kita sangat konsen dengan pembangunan irigasi tersier. Berbagai upaya akan terus dilakukan untuk kesejahteraan para petani ke depannya," jelasnya, Selasa (14/12).
BACA JUGA:Ini Alasan PPNI Bengkulu Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
Ia menyebutkan, pembangunan irigasi tersier di tahun ini tidak bisa terakomodir tidak lain karena belum sesuai ketentuan, diantaranya harus mengaliri dua lokasi persawahan dan besaran hektarnya. Pembangunan irigasi tersier ini sangat penting terutama dalam upaya mendukung optimalisasi produktivitas tanaman.
Semisal, setahun sekali panen diupayakan meningkat menjadi dua kali panen dengan produksi yang maksimal. Serta dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kota Bengkulu dengan membangun sarana dan prasarana pertanian. (Imn)