BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Guna memastikan program pembangunan di Pulau Enggano berjalab sesuai rencana, Gubernur Bengkulu hari ini (9/11/2022) berangkat ke Pulau Enggano.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA, usai menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu di hotel Mercure.
Rohidin mengungkapkan, keberangkatan dirinya ke Pulau Enggano untuk memastikan beberapa program strategis nasional dan agenda daerah yang sudah direncanakan berjalan dengan baik.
Salah satunya ruas jalan Pulau Enggano yang dimulai dari Banjarsari - Malakoni - Kayu Apuh dengan panjang 32 KM dan 7 Jembatan yang pembiayaan sepenuhnya dari APBN senilai 174 Milliar dan yang akan mengerjakannya adalah Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN).
Materialnya berasal dari masyarakat setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seperti yang direncanakan, sehingga berdampak bagi perekonomian masyarakat setempat.
"Kenapa saya harus datang karena untuj memastikan produk dan bahan alam lokal itu digunakan. Kita kemarin sudah minta kepada BUMDes untuk mengurus izin tambang galian C didaerah itu yang melibatkan Pemerintah setempat," ungkap Rohidin.
Selain jalan, dirinya juga ingin memastikan pembangunan dua pelabuhan yaitu di Malakoni dan Kahyapu dan jaringan telepon untuk membuka keterisolasian pulau Enggano yang dipersiapkan untuk pariwisata berjalan sesuai rencana.
"Kemudian untuk memastikan pembangunan dua pelabuhan harus selesai tahun ini, memastikan juga jaringan 4G dikawasan itu," terangnya.
Lebih lanjut, Rohidin juga mengatakan pihaknya juga ingin memastikan Universal Health Coverage (UHC) dapat tercapai dengan memastikan layanan kesehatan semesta juga dinikmati masyarakat Pulau Enggano.
"Termasuk juga kita akan melakukan penyerahan kartu Bengkulu Sejahtera dan KIS yang nanti juga akan kita launching secara keseluruhan tanggal 18 November. Sehingga tidak ada lagi nanti, satu jiwa pun yang tidak tercover kedalam BPJS," tutup Rohidin.
Dalam keberangkatan ke Pulau Enggano, diikuti selurub unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Provinsi Bengkulu, serta Bupati dan OPD Kabupaten Bengkulu Utara.(Suary).