BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu pada APBD Perubahan tahun ini mengalokasikan dana Rp4,5 miliar untuk pembebasan lahan di kawasan Jalan Aru Jajar yang merupakan akses jalan menuju kawasan kota merah putih.
Pemkot sendiri menargetkan akan menuntaskan pembangunan Jalan Aru Jajar hingga kawasan depan gerbang bandara Fatmawati Bengkulu. Pemkot akan melakukan ganti rugi terhadap tanah milik masyarakat dikawasan tersebut yang terkena dampak pembangunan jalan.
Asisten II pemkot Bengkulu Saipul Apandi menjelaskan, pemkot sendiri menargetkan akan menuntaskan pembangunan Jalan Aru Jajar yang sebelumnya dibangun dengan alokasi dana Rp 15 miliar sejak awal tahun ini. Pada tahun depan direncanakan untuk penyelesaian pembangunan jalan tersebut serta dengan pembangunan balai kota dan lain-lain.
BACA JUGA:Pengoplos Gas Elpiji Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda Rp60 M
"Ya pada APBD Perubahan ini kita hanya menyiapkan untuk pembebasan lahan jalan Aru Jajar, sudah dialokasikan Rp 4,5 miliar. Mudah-mudahan selesai akhir tahun ini dan pembangunan akan kita lanjutkan di tahap kedua pada tahun depan," jelas Saipul, Senin (03/10/2022).
Sementara itu, Jalan Aru Jajar dibangun dengan pelebaran jalan 20 meter, dengan rincian 10 meter jalan sebelah kanan dan jalan sebelah kiri. Dinas PUPR memastikan pelebaran jalan ini tidak akan menganggu area pemakan TPU Rendah Manggis yang berada di salah satu sisi bagian jalan Aru Jajar. (Imn)