BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Para sopir angkutan kota (angkot) di kota Bengkulu saat ini masih menunggu keputusan pemkot dalam menaikan tarif. Pasalnya, Dinas Perhubungan memastikan akan adanya kenaikan tarif angkutan karena dampak kenaikan harga BBM.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Kota di Dinas Perhubungan Irwansyah mengatakan, pihaknya sudah merancang kajian besaran kenaikan tarif baru. Namun keputusan akhirnya masih menunggu perwal dan harus menggelar pembahasan bersama seluruh unsur terkait seperti Organda, perwakilan angkot, Bagian hukum pemkot dan lainnya.
"Kajian rencana besaran tarif baru ini sudah kita lakukan. Kenaikan tarif ini harus didasari peraturan walikota. Meski di Kota Bengkulu angkot yang beroperasi tak lagi sebanyak dulu, namun mereka masih akan diperhatikan karena juga merupakan lapisan masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Insyallah dalam waktu dekat akan segera rampung," jelasnya, Jumat (22/09/2022).
BACA JUGA:Syarat Isi BBM Bersubsidi, Sopir Angkutan Material Bisa Urus SK di Dishub
Besaran tarif yang dirancang yakni angkutan umum dari semula Rp4 ribu naik menjadi Rp5 ribu, mahasiswa atau pelajar naik dari Rp3 ribu menjadi Rp4 ribu, dan anak-anak dari Rp1 ribu menjadi Rp2 ribu.
Meski belum ada keputusan resmi, beberapa supir angkot sidah lebih dulu menaikan tarif karena biaya operasional yang semakin besar. Hal ini tak bisa dihindari para supir, karena selain harga BBM naik, proses pengisian BBM pun cukup memakan waktu lama karena panjangnya antrian di SPBU. (Imn)