GIRI MULYA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dahulunya disebut dengan istilah ABRI Masuk Desa (AMD) dilaksanakan pertama kali pada tahun 1980.
Program yang digagas oleh Panglima ABRI (Pangab) waktu itu Jenderal TNI M. Yusuf ini kemudian melalui evaluasi dan penyempurnaan sehingga menjadi program TMMD kini telah berumur 42 tahun.
Saat ini telah mampu bertransformasi menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan khususnya di daerah-daerah pelosok yang sulit dijangkau.
"Selama 40 tahun lebih program TMMD ini dilaksanakan, yang awal dikenal istilah ABRI Masuk Desa, program ini telah mampu bertransformasi menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan khususnya didaerah terpencil," ujar Danrem 041/Gamas Brigjen TNI M Tr (Han) A Budi Handoyo dalam upacara penutupan TMMD ke 114 Kodim 0423/BU, 24 Agustus 2022 di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Tim Wasev Kodam II Sriwijaya Kunjungi Lokasi TMMD di Bengkulu Utara
Program TMMD membantu pemerintah daerah membuka keterisoliran -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Ditambahkannya, selain bertujuan memberikan kesempatan serta membantu daerah-daerah yang belum tersentuh untuk mendapatkan akses pembangunan yang layak, Program TMMD ini juga sebagai sarana menggelorakan kembali semangat gotong royong serta kebersamaan kepada masyarakat dengan melakukan berbagai macam pembangunan baik program fisik dan non fisik.
Seperti TMMD ke-114 ini yang dipusatkan di Desa Suka Mulya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten BU melakukan pengerasan dan pembangunan badan jalan sepanjang 4.300 meter lebar 6 meter, pembangunan gorong-gorong, jembatan, pembuatan pos kamling, rehab masjid, pembangunan tugu dan pembuatan lapangan bola. Serta memberikan secara langsung bantuan kepada warga seperti bantuan bibit ikan, bantuan buku pelajaran, bantuan sajadah dan lainnya.
"Semoga program kita ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan diharapkan mayarakat dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik," harap Danrem.
Program TMMD membantu pemerintah daerah membuka keterisoliran -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Meningkatkan Perkonomian Masyarakat
TMMD ke 114 tahun 2022 yang menelan anggaran Rp 1 M ini diharapkan dapat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat di wilayah pedalaman di Kabupaten BU.
Hal ini pun sesuai dengan arahan Pangdam II/Swj yang disampikan langsung oleh Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Erwin Hervana beserta rombongan dalam meninjau ke lokasi Program TMMD ke - 114 tahun 2022 di Desa Suka Mulya, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten BU, Kamis 11 Agustus 2022.
Terdapat 6 poin yang harus dilakukan dalam TMMD ini yakni, Senantiasa pupuk dan kembangkan semangat gotong royong dan pelihara kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar.
Kedua, Tingkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD ke 114 agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.