JAKARTA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sepeda motor menjadi alternatif transportasi yang semakin digemari, apalagi dengan kehadiran sepeda motor matik yang kerap berinovasi dengan teknologi dan fitur canggih yang semakin menarik pengguna sepeda motor di Indonesia. Dinilai praktis dan mudah digunakan sehingga motor menjadi pilihan bagi semua kalangan, baik pria maupun wanita yang semakin mandiri melakukan mobilitas dengan sepeda motor khususnya di area perkotaan. Seiring pertumbuhan ini, maka perlu adanya pemahaman berkendara yang tepat untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan antar pengguna jalan.
"Berkendara sepeda motor matik perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Dengan pemahaman yang baik, akan mendukung keselamatan pengendara sekaligus mencegah dampak yang dapat merugikan pengendara jalan lain. Maka dari itu, Yamaha melalui Yamaha Riding Academy (YRA) konsisten memberikan pemahaman berkendara, khususnya bagi pengendara sepeda motor di Indonesia. Kami harap hal ini dapat mendukung pengalaman berkendara lebih maksimal dan menyenangkan," said Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tidak bisa dipungkiri bahwa pengguna sepeda motor akan terus meningkat dengan dominasi generasi muda sebagai pemula dalam berkendara roda dua. Banyak pengendara yang beranggapan bahwa jika tubuh sudah bisa mengatur keseimbangan dengan sepeda motor, maka sudah dapat berkendara. Padahal selain keseimbangan terdapat beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan oleh para pengendara sepeda motor khususnya para pemula agar lebih percaya diri sebelum berkendara, diantaranya :
1. MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN BERKENDARA LENGKAP
Seringkali pengendara berpergian tanpa memperhatikan outfit yang digunakan, padahal menggunakan perlengkapan berkendara menjadi dasar keselamatan berkendara. Disarankan menggunakan safety gear atau perlengkapan berkendara yang ukurannya pas dan nyaman, seperti helm dengan standar SNI, pastikan juga visor helm dalam kondisi tertutup dan tali helm terkunci. Gunakan Jaket atau kaos lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup agar dapat melindungi tubuh dengan maksimal. Hindari penggunaan sepatu dengan hak tinggi agar lebih stabil dan seimbang terlebih saat berhenti.
2.PERHATIKAN POSISI TUBUH SAAT BERKENDARA
Terlihat sederhana, namun penting untuk dilakukan. Pastikan posisi berkendara harus rileks mulai dari kepala, tangan, badan, dan kaki.
Pastikan posisi badan rileks dengan posisi duduk yang nyaman, dengan menyesuaikan tinggi badan pengendara. Disarankan posisi tangan menyiku (seperti memeluk bola besar), hindari posisi tangan yang lurus karena akan membuat keseimbangan berkurang terutama saat mengerem dan berbelok.
Posisi berkendara yang benar akan membuat keseimbangan motor menjadi lebih baik sehingga motor lebih stabil dan mudah dikendarai.
3. MEMAHAMI PENGGUNAAN REM DEPAN, BELAKANG, DAN KOMBINASI
Penggunaan rem sepeda motor menjadi hal penting untuk diperhatikan seluruh pengendara sepeda motor, khususnya para wanita terutama saat melewati jalan macet dan kecepatan menengah hingga tinggi. Saat kondisi jalan macet, disarankan menggunakan rem belakang dan hindari penggunaan rem depan terutama saat berbelok melewati beberapa kendaraan karena akan membuat keseimbangan sepeda motor berkurang. Pada kecepatan menengah sampai tinggi, disarankan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan pengoperasian tuas rem secara halus atau perlahan.
Hindari pengoperasian rem secara kasar atau hard braking agar ban tidak mudah mengunci atau slip.
4.MEMAHAMI PENGGUNAAN HANDLE GAS
Pasalnya motor matik memang mudah dikendarai karena untuk menjalankannya pengendara cukup dengan menarik handle gas. Dengan sedikit tarikan gas sudah membuat motor melaju, karena kecepatan motor juga ditentukan oleh tarikan handle gas. Disarankan mengoperasikan gas secara perlahan atau halus agar tenaga motor mudah dikendalikan oleh pengendara.
Hindari pembukaan gas secara cepat atau spontan karena akan membuat motor susah dikendalikan. Oleh karena itu, pengendara perlu mengetahui karakter sepeda motor yang digunakan hal ini mempermudah pengendara dalam mengendalikan sepeda motornya.