ekspor? Hhmm..
Macca Madinah
Pengalaman sebagai konsumen di toko daring seperti *ok*p*d*a, banyak sekali barang-
barang unik, bukan hanya barang elektronik, yang kalau dirunut asalnya dari RRC. Tadi
pagi saya juga terpaku dengan salah satu akun IG, menampilkan banyak produk lucu-lucu
praktis kok rasanya saya mau semua. Hanya saja kenyataannya, banyak produk itu yang
"letoy", tidak kuat, seperti mainan. Idenya memang keren-keren. Saya pribadi, kalau
terbuka bilang itu produk impor, masih bisa nrimo. Yang bikin miris justru sering ditemui
banyak produk yang "diakui" produk Indonesia, pas dibuka kemasannya, ya elaaa, kok ada
tulisan keritingnya. Mangkel juga, saya beli itu karena ada iming-iming "ploduk-ploduk
Indonesia". Namun lagi-lagi, produknya lucu sekali! Nafsu mengalahkan logika.
Pak Hans
1. Batubara 2. Nikel 3. Sawit/cpo Satu dua tiga ... keruk semuanya sampai tak tersisa dan
tinggal cerita buat anak cucu kita....
Komentator Spesialis
8 tahun berlalu faktanya memang masih belum terjadi perubahan yang fundamental pada