BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan berkaki empat untuk Provinsi Bengkulu, hanya di Kabupaten Lebong masih nol.
Diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu drh. M Syarkawi, M.T bahwa dari sejak pertama kali ditemukan hingga kemarin pihaknya telah mencatat ada 5.298 kasus PMK di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dan hanya di Kabupaten Lebong belum ditemukan kasus.
"Hingga kemarin kita lihat terus meningkat, dan hampir semua daerah ada kecuali Kabupaten Lebong," ungkap Syarkawi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/7).
BACA JUGA:Hadapi Pra Peradilan Tersangka Replanting, Kejati Tunjuk 3 Jaksa
Akan tetapi ia mengatakan meski demikian total kasus sembuh juga mengalami peningkatan signifikan mencapai 2.857 kasus sembuh, sehingga total kasus aktif saat ini 2.391 kasus.
"Tapi tingkat sembuhnya juga meningkat mencapai 2.856 kasus," ujarnya.
Selain ia juga mengatakan, saat ini vaksin ternak terus berdatangan, saat ini jumlahnya sudah mencapai 8.300 dosis vaksin dan realisasinya saat ini sudah mencapai 7.899.
BACA JUGA:Pemutihan Bebas Denda Pajak dan Balik Nama di Provinsi Bengkulu, Berikut Juknisnya
Syarkawi juga menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan persebaran serta penyuntikan vaksin di daerah. "Vaksin terus datang, totalnya sudah 8.300 dan sudah hampir trealisasi semuanya, dan tim kita juga setiap hari terus bergerak di lapangan," tutupnya.(CW2/Suary).