Tingkatkan Kualitas SDM, Terapis Anak Berkebutuhan Khusus di RSKJ Bengkulu Dibekali Pelatihan

Jumat 22-07-2022,16:21 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan pelayanan yang prima di lingkungan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, beberapa terapis di RSKJ  Soeprato dibekali ilmu pengetahuan dengan mengikuti pelatihan khusus. 

Diungkapkan Kepala Poli Anak dan Remaja (arema) RSKJ Soeprapto Bengkulu Rita Doveriyanti, SST, M.Kes, para terapis yang  mengikuti pelatihan tersebut merupakan para terapis yang ada dilingkup Poli Arema.

Ia menyebutkan sebanyak Empat terapis Poli Arema mengikuti pelatihan atau training yang dilaksanakan di Pusat Terapi dan SLB Tuna Grahita C dan Autisma Agcha Center, Bekasi.

BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Bengkulu Berikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus


Pelaksanaan terapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus RSKJ Soeprapto Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu bulan, dengan materi yang diberikan berupa metode terapi Applied Behavior Analysis (ABA) .

“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan SDM terapis menuju pelayanan prima terapi anak berkebutuhan khusus RSKJ. Selain itu juga training yang dilakukan selama satu bulan ini dibekali pembelajaran seperi didalam kelas, simulasi terapi ABK, terapi menjadi co host atau pendamping serta pelaksanaan terapis dalam menjalankan terapi ABA,” kata Rita Doveriyanti, SST, M.Kes, Jumat (22/7) pada bengkuluekspress.com

Rita menambahkan, meningkatnya permintaan terapi anak berkebutuhan khsusus di RSKJ Soeprapto Bengkulu saat ini menjadi salah satu alasan pentingnya pengetahuan khusus dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Diusulkan Menjadi Pusat Layanan Unggulan di Sumatera


TRI/BE - Pelaksanaan terapi oleh anak-anak berkebutuhan khusus RSKJ Soeprapto Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Saat ini SDM yang ada di Poli Arema RSKJ Soeprapto Bengkulu berjumlah 11 orang. Dari 11 orang tersebut, 4 diantaranya tengah menjalani pelatihan atau training.

Sementara itu, untuk SDM atau terapis yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus merupakan SDM pilihan yang memang mempunyai basic dibidang kesehatan dengan mempunyai keterampilan dalam menangani anak-anak.


Kepala Poli Anak dan Remaja (arema) RSKJ Soeprapto Bengkulu Rita Doveriyanti, SST, M.Kes,-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

“Untuk para terapis ini adalah mereka yang memiliki latar belakang seperti perawat dan bidan. Mereka kita latih untuk mendapatkan keterampilan khusus agar dapat melatih anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan metode ABA,” tutup Rita. (TRI/ADV)

Kategori :