KETAHUN, bengkuluekspress.com - Polemik antara PT Pamor Ganda dan masyarakat Desa Penyanggah terkait transparansi masyarakat penerima plasma dari PT. Pamor Ganda yang minimun 20 persen, belum juga menemui titik terang. Kamis siang (14/7) kurang lebih ratusan masyarakat Desa Penyanggah mendatangi kantor PT Pamorganda.
Dari aksi tersebut pihak masyarakat melakukan aksi yang bisa dikatakan cukup anarkis dengan melakukan pemecahan kaca-kaca kantor perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tersebut, sebagai luapan emosi warga yang belum menerima kepastian terhadap tuntutan mereka. Berdasarkan, informasi dari pihak Kepolisian, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang. Sejumlah warga Desa Penyanggah kembali mendatangi kantor PT Pamorganda untuk meminta kejelasan terhadap hak plasma ke pihak perusahaan. "Ya benar mas, berdasarakan infromasi kita di lapangan tadi aksi ini terjadi atas terhadap tuntutan masyarakat yang belum terpenuhi oleh pihak perusahaan," kata Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kabag Ops Polres BU AKp Jery Antonius Nainggolan SIK. Ditambahkannya, memang dalam aksi tersebut, warga melakukan aksi yang bisa dikatakan anarkis dengan melakukan pemecahan kaca-kaca kantor PT Pamorganda. Lantaran kesal terhadap para pihak perusahaan. Namun yang jelas setelah aksi anarkis yang dilakukan tersebut para masyarakat Desa Penyanggah langsung pulang. "Tidak ada menimbulkan korban jiwa aksi tersebut masih dapat berjalan kondusif, walau adanya aksi pemecahan kaca-kaca kantor perushaan sebagai luapan emosi para masyarakat desa penyanggah," terangnya. Sementara itu saat dikonfrimasi, pihak manajemen perusahan PT Pamorganda, Sitorus selaku Asisten Umum PT Pamorganda. Belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terhadap aksi yang dilakukan oleh para masyarakat Desa Penyanggah, karena dirinya beralasan, disaat waktu kejadian dirinya pergi bersama pimpinan untuk menyelamatkan diri atas adanya aksi yang dilakukan warga tersebut. "Maaf dek, kita belum bisa mengasih keterangan terhadap aksi yang dilakukan oleh warga tadi. Karena tadi saya mengamankan bos jadi tidak ada di TKP. Nantilah, kita koordinasi lagi yah. Maaf sebelumnya," tukasnya.(127)Warga Desa Penyanggah Bengkulu Utara Serang Kantor PT Pamorganda
Kamis 14-07-2022,16:37 WIB
Reporter : APRIZAL
Editor : Rajman Azhar
Kategori :
Terkait
Sabtu 21-06-2025,17:15 WIB
Mantan Kades Talang Rasau Akui Korupsi Dana Desa untuk Karaoke dan Mempercantik Rumah
Senin 16-06-2025,14:57 WIB
Pura-Pura Beli Kopi, 2 Pelaku Pencuri HP di Bengkulu Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Bengkulu Utara
Selasa 03-06-2025,16:41 WIB
Ayah dan Anak Kepala Desa di Bengkulu Utara Divonis Bersalah Korupsi Dana Desa
Selasa 03-06-2025,14:26 WIB
Bejat! Dua Pemuda Bengkulu Utara Diringkus Polisi, Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur di Hotel
Selasa 04-02-2025,15:44 WIB
Pesona Bengkulu Utara Dengan Keindahan Air Terjun Curug 9
Terpopuler
Minggu 06-07-2025,12:09 WIB
Progres Pembangunan Rumah Korban Gempar Lambat, Gubernur Bengkulu Turun Tangan
Minggu 06-07-2025,20:05 WIB
Kejati Bengkulu Sita Lahan Bekas Tambang PT Ratu Samban Mining, Negara Diduga Rugi Ratusan Miliar Rupiah
Minggu 06-07-2025,06:00 WIB
10 Golongan Pelaku Maksiat di Padang Mahsyar saat Hari Kiamat, Berikut Ciri-cirinya
Minggu 06-07-2025,11:13 WIB
Konsul Jenderal India Kunjungi Bengkulu, Bahas Peluang Kerja Sama di Berbagai Sektor
Minggu 06-07-2025,09:44 WIB
Menteri Pariwisata RI Tutup Festival Tabut Bengkulu 2025, Siap Jadikan Event Dunia
Terkini
Minggu 06-07-2025,22:15 WIB
Saat Cuaca Panas dan Terik, Amalkan Doa-doa Berikut Ini
Minggu 06-07-2025,21:15 WIB
Ingin Hujan Reda dan Langit Cerah, Amalkan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut
Minggu 06-07-2025,20:09 WIB
Syukuran Panen Melimpah, Masyarakat Adat Suku Lembak Dusun Besar Gelar Kenduri Apam Koneng
Minggu 06-07-2025,20:05 WIB
Kejati Bengkulu Sita Lahan Bekas Tambang PT Ratu Samban Mining, Negara Diduga Rugi Ratusan Miliar Rupiah
Minggu 06-07-2025,12:09 WIB