MADRID, BE - Timnas Spanyol berhasil meraih gelar juara Euro 2012 yang berlangsung di Polandia-Ukraina. Sepanjang gelaran tersebut tim La Furia Roja sukses membawa pulang uang sebesar 23 juta euro. Tim asuhan Vicente Del Bosque tersebut sukses menorehkan sejarah baru bagi turnamen Euro. Pasalnya, Spanyol sukses menjadi juara bertahan secara beruntun dan saat mengalahkan Italia dengan skor 4-0 di babak final merupakan skor terbesar di final sepanjang sejarah Euro. Alhasil, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengganjarnya dengan hadiah sebesar 23 juta euro atau setara dengan Rp 271,4 miliar. Seperti dilaporkan Marca, Rabu (4/7), hadiah tersebut didapatkan Spanyol sejak babak penyisihan grup. Laga imbang yang didapat Spanyol kala melawan Italia di laga pembuka grup C, Iker Casillas dkk hanya mendapatkan 500ribu euro saja. Sedangkan, laga yang mereka dapatkan dengan kemenangan di babak penyisihan grup akan mendapatkan 1 juta euro. Sedangkan, kemenangan di babak perempatfinal mereka sukses mendapatkan 2 juta euro. Hadiah kembali bertambah menjadi 3 juta Euro saat mereka berhasil menang di babak semifinal melawan Portugal. Di laga final kedua tim berhak mendapatkan hadiah sebesar 8 juta euro, namun karena Spanyol sukses mengalahkan Italia maka mereka berhak mendapatkan bonus sebesar 7.5 juta euro.Sementara Italia hanya mengantongi 4,5 juta euro. Total keseluruhan Spanyol membawa pulang uang sebesar 23 juta euro, sementara Gli Azzurri membawa hadiah sebesar 19,5 juta. Sedangkan, Jerman dan Portugal yang hanya mampu bermain hingga babak semifinal masing-masing mendapatkan 13 juta euro. Fernando Torres meyakini dominasi Spanyol di pentas sepakbola dunia belum berakhir. Kedigdyaan tim berjuluk ini akan berlanjut ke Piala Konfederasi dan Piala Dunia di Brasil yang akan digelar 2014 mendatang. \"Kami akan menikmati kemenangan ini. Kami sudah beralih dan fokus kepada Piala Konfederasi dan Piala Dunia. Saya berharap mayoritas skuat ini bisa berada di sana,\" kata Torres seperti yang dilansir Tribalfootball, Rabu (4/7). Spanyol baru saja membuktikan keperkasaannya setelah mengalahkan Italia 4-0 di laga final Euro 2012. La Furia Roja -julukan lain timnas Spanyol- juga menyapu bersih gelar individu. Torres dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak sedangkan Sergio Ramos jadi pemain terbaik. Dengan mengangkat trofi Euro 2012, Iker Casillas dkk mencatat sejarah baru di benua Biru. Skuat Vicente del Bosque menjadi satu-satunya negara yang dua kali memenangi turnamen tertinggi di Eropa dan menjadi juara Piala Dunia 2010. Bomber Chelsea itu mengatakan dengan materi pemain yang dimiliki, Spanyol kembali akan memenangi Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. \"Sebagian besar pemain masih sangat muda dan saya dapat memberitahu Anda bahwa masih banyak pemain yang memiliki naluri tajam mencetak gol. Kami punya banyak ambisi dan target,\" katanya. \"Tentu saja kami ingin lebih. Ketika Anda menang Anda ingin lebih. Jika Anda melihat usia tim banyak pemain yang tidak punya kesempatan bermain di Euro karena mereka yang lebih muda akan menjadi penting di masa depan,\" pungkasnya.
Siapkan 16 Stadion Mewah Punya pengalaman sebagai tuan rumah di gelaran Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1998, Perancis memberi janji memberikan yang terhebat, empat tahun ke depan. Seperti diketahui, Les Bleus berstatus tuan rumah Euro 2016 mendatang, setelah mengalahkan Turki dalam voting. Juru bicara Euro 2016, Zinedine Zidane menegaskan, seluruh peserta dan penonton akan mendapatkan imajinasi yang sudah mereka bayangkan tentang Perancis dan pesta sepak bola. \"Ini akan lebih dahsyat dibanding saat kami berstatus tuan rumah Piala Dunia 1998. Kemewahan itu akan ada di stadion dan lingkungan. Saya jamin itu akan terjadi,\" ujar Zidane, di France Football. Bahkan, ia mengaku iklim di Perancis akan melebihi apa yang terjadi di Brasil 2014. Perancis telah menyiapkan 12 stadion sebagai tempat pelaksanaan pertandingan. Dari 12 stadion, tujuh di antaranya akan membutuhkan renovasi besar dan empat stadion baru. Ke-12 stadion tersebut tersebar di 10 kota di Perancis, Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nancy, Nice, Paris (Stade de Perancis dan Parc des Princes), Saint-Etienne, Strasbourg, dan Toulouse. Presiden Federasi Sepakbola Perancis atau French Football Federation (FFF) Noel Le Graet, telah membentuk perusahaan dan menunjuk Jacques Lambert, sebagai Chief Executive Officer (CEO) pelaksanaan Euro 2016.(**)