BENGKULU, bengkuluekspress.com – Petugas kebersihan Kota Bengkulu mengeluhkan banyaknya mobil angkut atau armada sampah yang sudah tidak layak pakai lagi namun masih tetap dipaksakan beroperasi.
\"Banyak sekali mobil angkut di sini yang sudah tidak layak lagi, mobil itu tidak layak lagi dikarenakan sudah terlalu lama beroperasi,” kata salah satu petugas kebersihan yang ada dikota Bengkulu saat ditemui di daerah Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Air Sebakul, Kamis (17/02).
Mobil angkut itu ada yang mulai beroperasi sejak tahun 2000-an, 2001, dan 2002. Kalau dihitung itu sudah hampir 20 tahunan, sehingga dari segi mesinnya sudah tidak bagus, dinding sudah karatan dan banyak terkelupas.
“Beberapa mobil di bagian belakangnya itu tidak bisa ditutup, sehingga mengkibatkan sampah tercecer di jalan raya dan mengganggu aktivitas orang yang berada di sekitar mobil ,\" ujar petugas kebersihan tersebut.
Selain mengeluhkan kerusakan mobil angkut sampah petugas kebersihan juga kurangnya alat berat untuk membersihkan sampah. “Fasilitas saat ini masih sangat kurang alat angkut berat itu hanya satu, kemarin sempat rusak dan terpaksa kami minjam dengan Dinas PU. Tak jarang pemerintah juga menanyakan kenapa fasilitas itu bisa rusak padahal memang alat tersebut sudah tua rusak dimakan waktu,\" jelas petugas kebersihan tersebut.
Saat ini jumlah mobil yang sudah tidak layak pakai namun tetap beroperasi ada 11 unit dan yang masih layak itu ada 9 mobil. Sampai saat ini belum ada mobil baru, mobil yang masih baru itu dikeluarkan pada tahun 2017 yang lalu itupun cuma satu unit mobil.
Terkait mobil angkut sampah yang rusak itu perbaikannya juga membutuhkan waktu, tergantung dengan suku cadangnya. Apabila suku cadangnya ada di Bengkulu biasa tidak membutuhkan waktu lama namun kalau suku cadangannya tidak ada di Bengkulu terpaksa dibeli di Jakarta atau di luar provinsi.
Selain itu, petugas kebersihan mengharapkan tambahan insentif atas kerja keras mereka membantu membersihkan sampah yang ada di Kota Bengkulu.
Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Rusman Efendi mengatakan, pihaknya terus berupaya agar para petugas kebersihan bisa mendapatkan intensif.
\"Kami bersyukur karena memiliki teman teman yang berkerja di lapangan itu sabar, tekun, dan ulet. Kerusakan mobil itu sebagian dananya dari dinas namun beberapa juga diperbaiki oleh petugas sendiri mereka langsung yang mengantisipasi nya seperti rusak rem, lampu pokoknya yanf masih terjangkau mereka perbaiki sendiri,\" kata Rusman.
Dinas Lingkungan Hidup juga terus mengusulkan bantuan untuk fasilitas kebersihan. \"Tahun 2019 yang lalu sudah diusulkan termasuk dump truk, tapi karena ada covid anggaran dialihkan ke covid. Tahun 2021 juga diusulkan anggaran untuk 2 dump truk 2 amrol namun belum bisa terealisasi. Tahun ini juga kami anggarkan dan sudah kami atur strategi nya 1 unit trak semoga bulan Maret nanti bisa terealisasi,\" jelas Rusman.
Saat ini TPA di Air Sebakul itu hampir penuh, maka dari itu DLHK juga memindahkan pembuangan sampah di bagian tengah yang berada tidak jauh dari tempat TPA itu. Pemindahan sampah itu akan dilakukan dalam waktu dua hari ini jika tidak terhambat dengan cuaca.
Rusman juga mengimbau agar masyarakat bisa ikut serta membantu menanggulangi sampah dengan cara memilah sampah dan memanfaatkan sampah yang masih bisa didaur ulang.(CICI)