KELAM TENGAH, bengkuluekspress.com -Seorang pelajar kelas X SMA di Kabupaten Kaur bernama Fadio Hilba Arfiansyah (17), warga Desa Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, terpaksa dilarikan ke puskemas terdekat.
Hal ini setelah korban ditusuk teman satu sekolahnya berinisial BF (17) warga Desa Tanjung Ganti 2 menggunakan pisau. Akibatnya, korban itu bersimbah darah dengan mengalami luka robek di bagian paha sebelah kiri.
“Untuk sementara ini pelaku sudah kita amankan dan untuk korban masih menjalani perawatan di Puskemas Padang Guci,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Saswondo, Selasa (15/1).
Data terhimpun BE, peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di SMA Negeri 4 Kaur Kecamatan Kelam Tengah.
Kejadian ini bermula dari korban selaku ketua kelas menegur teman-teman dikelas agar tidak ribut di dalam kelas. Namun perkataan korban membuat pelaku BF tersinggung dan mengajak korban berkelahi di luar kelas.
Pada saat korban keluar kelas pelaku tiba-tiba menusuk korban menggunakan pisau yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian paha sebelah kiri sebanyak dua tempat dengan luka panjang 20 Cm dan kedalaman 3 Cm serta luka pada jari tengah tangan sebelah kiri hingga membuat korban terkapar bersimbah darah dan harus dilarikan warga ke Puskemas terdekat.
“Korban dengan pelaku ini satu kelas dan masalah ini karena pelaku tersingung dengan perkataan korban. Kita himbau kepada pihak keluarga korban untuk tidak main hakim sendiri dan dapat menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian,” harao Kapolsek.(IRUL)