Pantai Pulau Baai, Cocok untuk Rekreasi dan Kamu yang Introvert

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Selain Pantai Panjang, Pantai Tapak Paderi, dan Pantai Berkas,  Kota Bengkulu sebenarnya memiliki pantai-pantai lainnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Pantai Pulau Baai, yang memang belum terkenal dibanding pantai lainnya. Pantai Pulai Baai ini lokasinya berada di area Pulau Baai atau di belakang area perkantoran PT Pertamina Pulau Baai. Pantai yang masih masih sepi pengunjung ini cocok untuk kamu yang kurang suka keramaian atau introvert. Selain itu, cocok juga untuk sekedar rekreasi keluarga. Pantai Pulau Baai ini menawarkan pemandangan yang sangat indah terutama di sore hari menjelang senja. Kita bisa menyaksikan matahari terbenam atau sunset sambil berfoto. Lentera Merah sebagai tanda pintu alur masuk keluar yang nampak dari kejauhan, menambah keindahan pemandangan di Pantai Pulau Baai. Riki Rizaldi (19), salah seorang pengunjung yang berasal dari Kabupaten Seluma, mengaku sangat senang berkunjung ke Pantai Pulau Baai. Menurunya, tidak perlu modal banyak untuk datang ke sini. “Kalau ke sini nggak perlu banyak dananya, yang penting ada bensin aja, tetapi sudah bisa menikmati pemandangan laut yang masih sangat bersih,” ujar Riki yang datang bersama 4 empat temannya, Selasa (8/2). Ali (21), pengunjung lainnya mengaku, suasana Pantai Pulau Baai yang masih sepi cocok untuk menenangkan pikiran atau healing. Kemudian, sangat cocok untuk membuat kenang-kenangan seperti foto buku tahunan sekolah, prewedding, foto bersama keluarga dan lainnya. Bagi anda yang berkunjung bersama keluarga bisa membawa bekal yang sudah dimasak sendiri dari rumah serta membawa tikar sendiri untuk makan bersama di bawah pohon pinggir pantai yang teduh. Ada juga pengunjung yang datang dengan membawa hammock untuk bersantai menikmati suasana pantai. Biasanya pantai ini ramai pada hari libur seperti sabtu, minggu dan hari-hari besar. Akses perjalanan menuju ke Pantai Pulau Baai kurang lebih 1 km atau 7 menit (jika menggunakan kendaraan). Jalan masih sangat seadanya, masih berupa koral bercampur pasir yang kadang ketika hujan lebat dan hari mulai menjelang malam air akan pasang hingga ke jalan sehingga akan sulit dilewati. Namun ketika di perjalanan juga disuguhkan langsung oleh pemandangan muara yang juga terlihat sangat indah dan luas. Belum ada pedagang yang masuk membuat stand untukberjualan, namun terkadang sudah ada yang berjualan ice cream dan bakso-bakso gerobak dengan menggunakan motor dengan sistem berkeliling. Belum ada tempat berganti dan wc umum bagi pengunjung, serta tempat masih sedikit terlihat berantakan karena banyak ranting pepohonan yang jatuh sehingga berserakan di bibir pantai. “Untuk kedepannya pemerintah supaya lebih memperhatikan lagi tempat wisata ini, karena seharusnya tempat ini sangat bagus untuk refresing,” kata Rifki. (ERNA/MG12)