MANNA, bengkuluekspress.com - Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 semakin tinggi. Mereka beramai-ramai mendatangi Puskesmas-Puskesmas di Bengkulu Selatan (BS) untuk mendapatkan vaksinasi, baik yang pertama ataupun yang kedua. Tak terkecuali di Puskesmas Kota Manna. Bahkan ada warga yang rela mengantre berhari-hari demi mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang kedua.
Senin kemarin (6/12), disaat hari masih pagi, warga sudah ramai mengantre di Puskesmas Kota Manna. Bahkan disaat petugas belum datang, warga sudah setia menunggu untuk mendaftar vaksinasi.
\"Saya sejak Jum\'at (3/12) ngantre untuk vaksin,\" kata Santi, salah satu ibu rumah tangga yang ditemui di sela sela antrean untuk mendapatkan vaksinasi ke dua di Puskesmas Kota Manna.
Dikatakannya, seharusnya jadwal mendapatkan vaksin ke kedua pada 26 November. Hanya saja stok vaksinasi sedang kosong. Kemudian Jum\'at dapat kabar bisa vaksinasi sinovac kedua, namun saat tiba di puskesmas sudah habis.sebab warga yang ngantri sangat ramai. Lalu.Senin (6/12) dirinya dan temannya masih pagi sudah datang. Sehingga siangnya namanya sudah dipanggil untuk vaksin kedua.
\"Walaupun lama, tetap kami tunggu asalkan dapat vaksin kedua, sebab informasinya vaksin sampai dua kali,\" ujar Santi.
Rika, ibu rumah tangga lainnya menambahkan dirinya rela ngantre berhari-hari bahkan rela meninggalkan pekerjaan di rumah demi mendapatkan vaksin kedua.Namun akhirnya penantian panjang tersebut tidak sia-sia, Sebab Senin siang dirinya dan suami mendapatkan suntik vaksin kedua.
\"Sudah beberapa hari ini saya dan suami tidak bekerja demi vaksin, beruntung hari ini bisa ,sehingga besok (hari ini red) sudah bekerja kembali,\" ujarnya yang mengaku dirinya dan sang suami sehari-harinya kerja serabutan.
Dewi Yulisti SKM kepala Puskesmas Kota Manna mengaku selama ini stok vaksin sinovac kosong. Sehingga tidak bisa melayani warga. Namun jum\'at lalu vaksin tiba dan sudah bisa kembali melayani warga meskipun dalam jumlah terbatas. Senin, pihaknya kembali melayani warga vaksin sinovac kedua. Dirinya mengaku warga yang vaksin sangat ramai. Akibatnya petugas sering kesulitan mengatur antrian warga agar tidak berkerumun.
\"Hari ini, Senin (6/12) warga yang akan vaksin kedua sangat ramai,\" ujarnya.
Diceritakan Dewi, Senin pagi pihaknya mendapat distribusi vaksin sinovac sebanyak 172 dosis, hanya saja sekitar jam 11:00 wib stok tersebut habis. Lalu meminta lagi tambahan kepada dinas kesehatan. Tidak berselang lama tambahan vaksin sinovac tiba lagi sebanyak 124 dosis. Sehingga totalnya 296 dosis.
\"Hari Senin ini vaksin Sinovac kedua hampir 300 orang belum lagi melayani untuk vaksin pertama, sehingga total warga yang vaksin kami layani hampir 400 orang, kami berikan vaksin jika vaksinnya ada,\" terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BS, Siswanto SSos MSi melalui Kabid P2PL, Budi Syahputra SKM MM mengakui selama ini vaksin Sinovac kosong. Namun untuk saat ini sudah ada. Bahkan jika hampir habis, dirinya mengaku akan meminta bantuan lagi ke Dinas Kesehatan Provinsi.
\"Memang sebelumnya sempat kosong karena tidak ada distribusi dari Provinsi, namun saat ini stok aman, kalau pun habis, kita mintakan lagi ke Dinkes Provinsi,\" ujar Budi. (369)