“Dalam Lakalantas ini tidak ada korban jiwa, tapi 11 penumpang bus engkel dan 2 dari mobil L300 mengalami luka ringan dan kini masih dalam perawatan di RSUD Kaur,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIk MH melalui Kapolsek Kaur Tengah IPTU Syamsul Rizal SH, Minggu (5/12).
Data terhimpun BE, Lakalantas itu terjadi bermula dari mobil bus engkel Nopol BG 7613 VC yang dikemudika Deta dengan membawa 11 penumpang yang datang dari arah Lampung menuju Kota Bengkulu dengan tujuan liburan keluarga. Namun naas saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jalan raya Desa Tanjung Pandan muncul mobil L300 Nopol BE 9361 NC yang dikemudikan Zofi bersama kernetnya Martoni (29) warga Desa Kasuk Baru dengan membawa pasir yang datang dari arah Kota Manna menuju Kota Bintuhan yang pada saat itu menyalip mobil di depannya hingga menyebabkan bertabrakan dengan mobil bus di depannya.
Akibat Laka itu, 11 penumpang bus, yakni Dirhawati (30) swasta warga OKU mengalami luka kaki kanan, Hasnaila (35), mengalami luka robek di pelipis, Awalia (26), mengalami luka lecet kaki kiri, Alvi Zulfikar (28) mengalami luka memar di kaki, Alhalif (14) luka ringan, Dewi (30), mengalami lecet di kening, Azki Anggraini (17) luka memar di kaki, Erlin Soraya (28), mengalami luka lecet kaki, Gunawan Had (35) mengalami luka jari kaki kanan, Rasno (45) mengalami robek dipelipis dan Aris (18) mengalami luka lecet kaki.
Sedangkan dua penumpang mobil L300 Rofi dan Izon Martoni mengalami luka lecet dibagian tangan dan kaki.
“Untuk penyebab Lakalantas ini diduga mobil pickup itu mau nyalip mobil didepannya tapi baru hendak nyalip bertemu dengan mobil bus yang menyebabkan kedua mobil itu tabrakan. Untuk kedua mobil yang terlibat Lakalantas ini sudah kita serahkan ke lantas Polres Kaur,” jelas Kapolsek. (618)