BENGKULU, bengkuluekspress.com - Komisi III DPRD Kota Bengkulu melakukan sidak ke sejumlah agen dan pangkalan gas LPG pada Senin (20/09). Saat sidak ke salah satu pangkalan di kawasan Kelurahan Padang Harapan yang diketahui merupakan lingkungan perkantoran dan jumlah warga miskin yang sedikit. Nyatanya pangkalan tersebut memiliki kuota 2000 tabung 3 kilogram per beluan yang dinilai dewan terlalu banyak untuk daerah tersebut. Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi menjelaskan alokasi gas LPG 3 kilogram di pangkalan kawasan perkantoran tersebut terlalu banyak. Pihaknya meminta agar agen mengurangi kuota LPG 3 kilogram di pangkalan tersebut dan dialokasikan ke daerah lain yang lebih memerlukan. \"Ini alokasinya terlalu banyak, 2000 per bulan. Kalau kita lihat pemukiman di daerah ini banyak perkantoran. Kita berharap kuota di sini di kurangi dan dipindahkan ke pangkalan yang memang jumlah warga miskinnya lebih banyak. Tadi ada dari pihak agen juga untuk kita minta ini dievaluasi,\" jelas Baidari. Dalam sidak tersebut, Komisi III juga didampingi pihak Disperindag selaku mitra kerja dan pihak agen penyalur LPG ke pangkalan. Sidak dilakukan menindaklanjuti keluhan masyarakat yang susah mendapatkan LPG 3 kilogram di pangkalan dan warung-warung pun menjual dengan harga di atas HET yang ditentukan. Sementara itu, Susi Katarina selaku pihak agen mengatakan akan segera mengevaluasi pangkalan-pangkalan yang jumlah suplai LPG 3 kilogramnya tak sesuai dengan jumlah warga miskin. Serta akan menambahkan alokasi tersebut ke pangkalan lain yang memiliki jumlah warga miskin lebih banyak. \"Untuk kasus seperti ini kedepan kita akan lakukan pemecahan pangkalan, jadi alokasinya kita pindahkan ke pangkalan lain yang membutuhkan banyak. Ini juga akan kita lakukan ke seluruh pangkalan bersama agen lain untuk pemerataan,\" kata Susi. (Imn)
Kategori :