BENGKULU, bengkuluekspress.com - Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 35,16 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021 yang tercatat sebesar 24,83 juta dollar. Hal itu diungkapkan, Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, M.E, saat rilis berita resmi BPS, Rabu (1/9). \"Ekspor ini mengalami penurunan sebesar 35,16 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021. Namun meningkat sebesar 79,63 persen apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2020 yang tercatat 8,96 juta dollar,\" kata Win Rizal. Rizal mengungkapkan, total ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juli 2021 mencapai 16,10 juta dollar. Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juli 2021 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu mencapai 12,40 juta dollar (77,00 persen). Sementara, lanjutnya, melalui Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru mencapai 2,59 juta dollar (16,11 persen), melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 1,00 juta dollar (6,24 persen). \"Lalu, melalui Pelabuhan Tanjung Beringin mencapai 0,10 juta dollar (0,65 persen), melalui Soekarno Hatta mencapai 523 dollar (0,003 persen), dan melalui Denpasar/Ngurah Rai mencapai 62 dollar (0,0004%),\" pungkasnya. Senentara itu, nilai impor Provinsi Bengkulu bulan Juli 2021 mencapai 0,40 juta dollar. Nilai impor ini meningkat sebesar 37,83 persen apabila dibandingkan dengan impor pada bulan Juli 2020 yang tercatat sebesar 0,29 juta dollar. \"Sedangkan pada Juni 2021, tercatat tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu,\" ujarnya. Ia menambahkan, neraca perdagangan Provinsi Bengkulu bulan Juli 2021 surplus sebesar 15,70 juta dollar. Sedangkan neraca perdagangan bulan Januari - Juli 2021 mengalami surplus sebesar 114,59 juta dollar. (HBN)
Kategori :