BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan literasi digital, para pegiat media sosial (Medsos) mengajak masyarakat untuk menjadikan medsos sebagai wadah demokrasi. Hal itu diungkapkan CTO Cybers Group Dadan Hermawan, ST saat menjadi narasumber literasi digital, Jumat (30/7).
\"Media sosial bisa menjadi pisau bermata dua, digunakan sebagai kekuatan demokrasi dan di sisi lain menjadi kelemahan demokrasi,\" kata Dadan.
Dadan mengatakan, peran literasi digital dalam mengedukasi masyarakat guna peningkatan pemahaman, kebijaksanaan, kedewasaan dan akal sehat.
\"Sehingga media sosial bisa semakin sehat, informatif dan komunikatif, jauh dari isu SARA yang memecah belah dan fitnah,\" ujarnya.
Sementara itu, Wakasek Humas SMK Kencana Bandung Fentie Evianty, S.PD, MM menjelaskan, cyber safety atau internet sehat merupakan konsep penggunaan internet secara bijak dan sesuai dengan etika atau norma yang berlaku, tanpa membahayakan keamanan diri sendiri atau orang lain.
\"Manfaat internet sehat, antara lain privasi dan informasi pribadi terjaga keamanannya, meminimalisasikan pembajakan akun, nyaman dalam akses informasi, serta terhindar dari bullying,\" pungkasnya.
Ia menambahkan, internet sehat menjadikan masyarakat lebih waspada saat menggunakan internet. Serta, membuat masyarakat lebih bijak dalam menggunakan internet.(HBN)