HELSINKI - Meski ponsel full layar sentuh saat ini sedang marak di pasar, tapi kemungkinan Nokia tidak mengesampingkan kehadiran perangkat Windows Phone versi qwerty. Namun Nokia melihat bahwa perangkat mobile dengan keyboard fisik telah menyusut.
Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President of Smart Device Nokia Jo Harlow. \"Masih ada pertanyaan, \'apakah ada pengguna di luar sana?\' atau \'apakah orang-orang yang saat ini memilliki qwerty akan beralih?\' dan kami sangat tidak ingin berada di sisi yang salah dari gerakan itu,\" kata Harlow, seperti dilansir dari Slash Gear. \"Kami masih terus mengevaluasi karena kami mendapatkan permintaan yang banyak dan memang lucu karena banyak orang yang sangat ingin menggunakan keyboard fisik, mereka menyukai keamanannya. Meskipun saya pikir keyboard virtual dari Windows Phone fenomenal, terutama level autocorrect-nya juga sangat bagus,\" jelasnya.
Nokia diprediksi akan menunggu reaksi pasar setelah BlackBerry 10 versi qwerty pertama yakni Q10 meluncur. Dengan begitu, Nokia kemungkinan akan tertarik untuk menghadirkan versi terbaru dari perangkat Windows Phone. \"Ini sesuatu yang kita terus-menerus lihat yakni faktor bentuk selanjutnya dan apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Salah satu hal yang kita lihat dari orang-orang yang menggunakan atau tertarik menggunakan, qwerty terus menurun,\" paparnya. (net)