BENGKULU, BE - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Bengkulu, membagikan puluhan paket sembako kepada pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Simpang Kandis, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Pembagian sembako dilakukan untuk membantu dan meringankan perekonomian pedagang kaki lima dampak pandemi covid-19. Karena, selama pandemi penghasilan mereka turun drastis. Belum lagi ditambah aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua APKLI Kota Bengkulu Muharozi menuturkan kepada BE, \"Meski kita tahu perekoniman sulit selama pandemi. Pedagang kaki lima yang tergabung dalam APKLI berkomitmen mendukung PPKM sekaligus menerapkan prokes. Sedikit bantuan sembako untuk meringankan perekonomian, dan semoga membantu para pedagang.\"
Selain membagikan sembako, pedagang kaki lima yang tergabung didalam APKLI juga mendukung program PPKM yang diterapkan pemerintah. Pedagang berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat berjualan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan melakukan vaksinasi.
Pembagian sembako untuk pedagang kaki lima dilakukan bertahap. APKLI Kota Bengkulu telah memberikan bantuan pada pedagang kaki lima yang berjualan di Kecamatan Selebar dan Kecamatan Kampung Melayu, bantuan selanjutnya menyusul 7 Kecamatan lain di Kota Bengkulu. APKLI mentargetkan, pedagang kaki lima yang tergabung didalam APKLI menerima bantuan sembako.
\"Total pedagang kaki lima yang tergabung dalam APKLI sebanyak 700 pedagang. Pembagian sembako ini yang kedua, kemarin di Kecamatan Selebar. Nantinya bantuan akan berlanjut di Kecamatan lain, kita data dan koordinasikan lebih dulu,\" imbuh Muharozi.
Pedagang kaki lima yang berada di Simpang Kandis Kecamatan Kampung Melayu kebanyakan pedagang makanan dan minuman. Seperti Sri Agus, pedagang minuman dingin. Saat didata mendapatkan bantuan sembako dirinya sangat bersyukur. Berapapun bantuan yang diberikan selama masa pandemi harus disyukuri. Sri merasakan penghasilannya turus drastis selama masa pandemi berlangsung.
\"Terkait komitmen menerapkan prokes itu pasti kita lakukan. Sementara untuk bantuan ini, bukan hanya saya tetapi teman pedagang lain sangat berterima kasih. Peduli dengan kami para pedagang kecil,\" jelas Sri.
Dirinya berharap, bantuan serupa rutin dilakukan untuk pedagang kaki lima yang mempunyai hasil tidak seberapa. Karena bantuan tersebut membantu meringankan perekonomian ditengah pandemi covid-19. (167)