Syarat Terbang di Bandara Fatmawati Soekarno Pakai Digital Validasi PeduliLindungi

Senin 09-08-2021,11:29 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah telah menyediakan sebuah Platform berupa Aplikasi PeduliLindungi yang telah terintegrasi dengan Data Kesehatan (hasil test PCR/antigen dan Sertifikat Vaksin) yang menjadi syarat perjalanan udara saat ini. Hal itu saat ini juga berlaku di Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno Bengkulu. \"Aplikasi ini sangat perlu dimiliki oleh setiap calon penumpang untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan validasi dokumen serta efektif digunakan calon penumpang untuk menghindari resiko penularan covid-19,\" kata EGM PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Heru Karyadi, Senin (9/8). Heru mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Maskapai dalam mendukung program tersebut. Pihaknya telah menyediakan fasilitas dan personil guna pemeriksaan validasi secara digital di area lobby keberangkatan tepat sebelum penumpang memasuki pintu keberangkatan. \"Kami juga telah menyiapkan personel frontliner untuk mengarahkan penumpang ke titik digital validasi dokumen. Tentunya dengan memberikan informasi seputar aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu kepada penumpang yang belum menggunakannya,\" ungkapnya. Heru menjelaskan, pada saat melakukan validasi, calon penumpang cukup menampilkan QRCode yang tertera di Aplikasi PeduliLindungi. Lalu pilih menu paspor digital, kemudian klik hasil Test Covid. \"Nantinya akan muncul informasi yang berisikan QRcode untuk selanjutnya discan oleh petugas maskapai,\" pungkasnya. Ia menerangkan, jika hasil test PCR atau Antigen dilakukan di Faskes yang telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi maka secara otomatis dokumen tersebut akan terbaca oleh petugas. Hasil Scan nantinya akan ada 2 hasil yaitu laik terbang atau tidak laik terbang. \"Penumpang yang berstatus laik terbang diperkenankan langsung memasuki Pintu Keberangkatan kemudian diperiksa oleh Petugas Avsec seperti biasa serta dapat melakukan checkin,\" jelasnya. Untuk hasil yang menunjukan status tidak laik terbang, sambungnya maka petugas akan mengarahkan calon penumpang untuk mengantri pada titik validasi dokumen secara manual yang akan divalidasi langsung oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan. Ia menambahkan, agar calon penumpang untuk menggunakan Aplikasi PeduliLindungi ini, selain mempercepat proses validasi, juga mengurangi resiko penyebaran covid-19. Namun apabila ada calon penumpang yang tidak membawa smartphone maka kita akan layani dengan cara manual. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait