Ekonomi Bengkulu Tumbuh Sebesar 6,29 Persen

Jumat 06-08-2021,13:29 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19,98 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 12,14 triliun. Hal itu diungakpan kata kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, dalam rilis statistiknya, Jumat (6/8). \"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2021 (y-o-y) tumbuh sebesar 6,29 persen, bila dibandingkan triwulan II-2020 yang turun sebesar 0,74 persen,\" kata Rizal. Rizal mengungkapkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 16,69 persen dan jasa keuangan sebesar 14,85 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 12,98 persen. Menurutnya, ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2021 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 4,70 persen dibandingkan triwulan I-2021. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan sebesar 13,78 persen. \"Lalu dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 20,13 persen,\" ujarnya. Ia menjelaskan, struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2021 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,88 persen perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,50 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,39 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 61,46 persen.Secara spasial, seluruh provinsi di Pulau Sumatera mengalami pertumbuhan (y-on-y). \"Pertumbuhan ekonomi terbesar dialami Provinsi Kepulauan Riau, yakni sebesar 6,90 persen. Sedangkan Provinsi Bengkulu berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan ekonomi (y-on-y) terbesar, yakni sebesar 6,29 persen,\" tutupnya. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait