AIR PERIUKAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten Seluma diminta untuk memprioritaskan 5 rumah untuk mendapatkan program bedah rumah di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, tahun 2021 pada APBD Perubahan.
\"Saya minta kepentingan masyarakat bedah rumah ini jangan coba-coba dicoret,\" tegas Anggota DPRD Seluma, Tenno Heika SSos kepada wartawan.
Ditegaskan, eksekutif dan TAPD untuk bisa memperhatikan usulan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman(Perkim) untuk bisa terima. Pasalnya, sebelumnya lima warga ini sudah berharap dan sempat di perintahkan untuk mempersiapkan kebutuhan. Bahkan sudah sempat pindah rumah dengan harapan rumah yang tidak layak di huni bisa menerima bantuan bedah rumah.
\"Silakan datang ke Desa Kungkai Baru, lihat sendiri mereka yang tidak menerima ini dan ini berbanding terbalik toke sapi dan warga pemilik ruko justru mendapatkan bantuan,\" tegasnya.
Dua dari lima warga yang pantas menerima bedah rumah ini adalah Jumakir (40) buruh harian, Miswan (56) merupakan penyandang Tunanetra. Juga mengalami hal yang sama rumah berdindingkan papan lapuk sangat memprihatinkan tidak mendapatkan bantuan dan telah di kesampingkan untuk menerima bantuan.
\"Ya kami tinggal di rumah kayu ukuran 5 x 7 meter, dengan kondisi yang bisa di lihat sendiri,\" sampai Miswan kepada BE beberapa waktu lalu.
Miswan (56) merupakan penyandang Tunanetra. Juga mengalami hal yang sama rumah berdindingkan papan lapuk sangat memprihatinkan. Berprofesi sebagai tukang urut tradisional, penghasilannya juga tidak menetap. Tergantung ada atau tidak yang meminta urut kepada dirinya. Tinggal bersama istri Siti Hasanah (55) yang bekerja sebagai pembersih Masjid, dan empat orang anaknya, dirinya juga tinggal di rumah yang berdinding papan. Sehingga dirinya juga mengusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah.
\"Sudah lengkap semua persyaratan, sudah kita serahkan kepada Kepala Desa. Tapi inilah kenyataannya, padahal kami sudah siapkan pondasi,\" ujar Miswan.
Ironisnya, tak jauh dari kawasan tersebut terdapat warga desa yang bekerja sebagai toke sapi mendapatkan bantuan bedah rumah. Begitu juga pada warga yang memiliki ruko dua tingkat justru mendapatkan bantuan bedah rumah.
\"Yo kalo bisa tepat sasaran lah pak. Masa yang kaya dapat bantuan kami tidak,\" lirihnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Seluma, Erlan Suadi Sp Map kepada wartawan, jika sebelumnya lima warga di Kungkai Baru ini terjadi kesalahan pada KTP. Namun pada APBD Perubahan kembali akan di usulkan dan di prioritaskan dalam APBD perubahan.
\"Tetap kita prioritas untuk warga di kungai baru ini mudah mudahan bisa di akomodir\"harapnya kemarin. (333)