BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kelangkaan tabung oksigen mulai terjadi dalam sepekan terakhir di beberapa daerah. Hal itu dipicu meningkatnya permintaan tabung oksigen lantaran kasus COVID-19 yang juga meningkat. Mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan langkah untuk mengupayakan agar ketersediaan oksigen tetap aman. Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan penampung tabung oksigen medis. Karena dirinya juga menghawatirkan kabar ketersediaan tabung oksigen yang sudah langka, bahkan dibeberapa daerah mulai menipis. “Dalam hal ketersediaan tabung oksigen ini kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, karena hal ini sudah menjadi kebutuhan pokok apalagi dimasa pandemi,” kata Dedy. Agar kelangkaan tidak terjadi, ia pun kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap taat prokes dan mentaati berbagai kebijakan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Jika nantinya kasus Covid-19 di Indonesia terus memburuk, bukan tidak mungkin ketakutan sulitnya mendapatkan oksigen medis terjadi dan berdampak ke Kota Bengkulu. “Ayo masyarakat tolong bantu pemerintah agar virus ini dapat terkendali, Insya Allah apabila semua ditaati angka tren covid akan turun dan masyarakat banyak yang sembuh serta tak ada lagi yang terpapar. Karena lebih baiknya kita mencegah dahulu agar semua yang tak diinginkan tak terjadi di Kota Bengkulu,” tambahnya. (Imn)
Kategori :