Dana UN Belum Cair

Sabtu 02-03-2013,10:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Dua bulan menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012/2013, anggaran penyelenggaraan UN yang bersumber dari APBN belum cair. Meski demikian hal tersebut tak lantas mengganggu jalannya persiapan ujian. Bahkan sosialisasi pelaksanaan ujian di sekolah penyelengggara tetap berjalan sejak awal tahun ini. Diantaranya terkait dengan regulasi sistem pelaksanaan UN berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS) yang telah dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

\"Untuk saat ini, anggaran UN belum juga kita terima. Pun begitu tahapan proses pelaksanaan ujian sudah kita lakukan sembari menunggu,\" ungkap Ketua UN Dispendik Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta.

Meski belum mengetahui secara pasti jatah alokasi dana UN, namun diperkirakan alokasi anggaran akan bertambah. Karena dalam pelaksanaan UN tahun ini tidak hanya mengujikan UN saja tetapi sekaligus menyelenggarakan ujian kesetaraan. \"Prediksi kita anggaran nambah di atas Rp 2 miliar, karena tugas kita juga bertambah berat. Pagi ujian formal sedangkan siangnya ujian non formal,\" jelasnya.

Dari informasi yang diterimanya, revisi DIPA telah selesai dilakukan di bulan Februari lalu. Oleh karena itu ia berharap agar akhir Maret ini dana yang telah ditunggu-tunggu untuk membiayai pelaksanaan ujian tersebut segera dicairkan.

Selain akan membiayai seluruh kegiatan UN, dari anggaran tersebut juga akan diberikan untuk membiayai honor pengawas silang. Bahkan BSNP telah menghimbau seluruh penyelenggaran UN di masing-masing provinsi agar anggaran pengawasan tersebut tetap disediakan. Hanya saja, besarnya honor yang akan diterima oleh guru pengawas silang tersebut tak dapat ditetapkan sendiri oleh pihaknya. Namun harus sama dengan jumlah yang diterima oleh pengawas diseluruh Indonesia.

\"Mengenai besaran honor ini kalau tidak ada perubahan akan sama dari tahun lalu sebesar Rp 50 ribu/orang, ketentuan ini berlaku se-Provinsi Bengkulu,\" paparnya.

Ditambahkan Budi yang tak lama lagi akan memasuki masa pensiun, Dia berharap agar pelaksanaan UN tahun ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur operasional standar (POS). Kendati anggaran belum ada, namun semangat untuk tetap menyelenggarakan ujian tidak boleh surut.

\"Tahun ini, tahun terakhir saya bertugas mengawali UN. Saya berharap UN tahun ini sukses dan siswa dapat mencapai kelulusan dengan nilai yang maksimal,\" harap kakek 1 orang cucu ini. (128)

Tags :
Kategori :

Terkait